Page 127 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 127
Penyaluran subsidi gaji 1 juta tahap I dan tahap II ditransfer langsung kepada pekerja/buruh
penerima BSU yang telah memiliki rekening di salah satu bank BUMN atau Himbara, yakni BRI,
BNI, Mandiri dan BTN.
Sedangkan penyaluran tahap III dilakukan melalui skema pembukaan rekening kolektif (burekol)
bagi para pekerja penerima subsidi gaji yang belum memiliki rekening di salah satu bank
Himbara. "Alhamdulillah, penyaluran BSU di tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan.
Kemarin di Semarang, saya sempat meninjau pelaksanaan burekol ini di mana pihak bank
Himbara jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang memang pekerja/buruh penerima BSU-
nya belum memiliki rekening Bank Himbara. Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol
kesehatan, agar tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivtasi rekening burekol,"
kata Ida melalui keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).
Untuk menghindari terjadinya duplikasi penerima manfaat program BSU 2021 dengan program
bantuan sosial lainnya, dia menjelaskan maka sesuai dengan Permenaker 16 tahun 2021
penerima BSU diprioritaskan bagi pekerja yang belum menerima manfaat program Kartu
Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Lalu bagaimana cara pekerja mengetahui apakah mereka masuk sebagai penerima manfaat atau
tidak? Nah, untuk mengecek apakah terdaftar sebagai peserta, kamu tidak perlu datang ke
kantor BPJS Ketenagakerjaan. Kamu bisa mengecek nama penerima subsidi gaji/ BSU ini melalui
cara-cara yang tercantum di BPJS Ketenagakerjaan sebagai berikut: Kamu bisa mengunduh atau
download aplikasi BPJSTKU untuk mengecek status kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan.
BPJSTKU merupakan layanan untuk peserta khusus tenaga kerja untuk memperoleh informasi
saldo JHT dan rincian saldo JHT tahunan. Tersedia juga informasi profil peserta, simulasi saldo
JHT dan formulir pengajuan klaim online.
Aplikasi BPJSTKU tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Untuk cara pendaftaran, dibedakan
menjadi dua, yakni pendaftaran peserta baru BPJS Ketenagakerjaan (Penerima Upah, Bukan
Penerima Upah, Pekerja Migran Indonesia) dan pendaftaran pengguna baru aplikasi BPJSTKU.
Caranya mudah. Kalau sudah pernah mendaftar tinggal masukkan alamat email dan kata sandi
yang telah dibuat pada proses sebelumnya. Bagi pendaftar baru harus membuat akun terlebih
dahulu. Masukkan alamat email dan kata sandi, lalu memilih penerima upah, bukan penerima
upah, atau pekerja migran Indonesia.
Kemudian masukkan nama lengkap sesuai dengan data di KTP elektronik kamu. Masukkan juga
tanggal lahir, serta nomor identitas. Masukkan nomor KJP atau Nomor Kepesertaan yang tertera
di kartu BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu masukkan nomor ponsel aktif untuk keperluan
aktivasi melalui ponsel. Terakhir, masukkan kode verifikasi yang dikirim melalui SMS.
Setelah itu login berhasil dan kamu bisa melihat keanggotaan aktif kamu apakah benar terdaftar
sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan yang artinya kamu benar sebagai penerima BLT BPJS
Ketenagakerjaan.
Selain lewat aplikasi dan SMS, pengecekan juga dapat dilakukan dengan mengakses link
https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam beberapa
kesempatan memastikan, uang BLT BPJS Ketenagakerjaan itu langsung ditransfer ke rekening
pribadi pekerja. Dalam Instagram resmi BPJS Ketenagakerjaan disebutkan, saat ini pihaknya
dalam proses mengumpulkan data nomor rekening peserta yang memenuhi kriteria melalui
kantor cabang di seluruh Indonesia.
Selamat mencoba mengecek nama kamu terdaftar sebagai penerima subsidi gaji 1 juta/BLT BPJS
Ketenagakerjaan ini!
126