Page 33 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 33
Judul 1 Juta Pedagang Kaki Lima Menerima Bantuan Rp1,2 Juta
Nama Media Media Indonesia
Newstrend Penyaluran Bantuan Sosial
Halaman/URL Pg1
Jurnalis X-3
Tanggal 2021-09-08 04:18:00
Ukuran 122x203mmk
Warna Warna
AD Value Rp 74.176.000
News Value Rp 741.760.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
PARA pedagang kaki lima (PKL) dan pengusaha warung makan terdampak kebijakan PPKM level
3 dan 4 akan menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta. Kalangan pekerja atau buruh yang
terdampak PPKM level 3 dan 4 juga sudah menerima bantuan subsidi upah/gaji (BSU). Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengemukakan program BSU sudah tersalurkan kepada
3.251.563 pekerja. Jumlah itu merupakan 37,4% dari total sebanyak 8,7 juta orang.
1 JUTA PEDAGANG KAKI LIMA MENERIMA BANTUAN RP1,2 JUTA
PARA pedagang kaki lima (PKL) dan pengusaha warung makan terdampak kebijakan PPKM level
3 dan 4 akan menerima bantuan sebesar Rpl,2 juta.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, bantuan ini berbeda dengan banpres produktif
usaha mikro (BPUM) yang telah digulirkan sebelumnya.
"Bantuan tunai ini diberikan kepada 1 juta PKL dan pemilik warung melalui TNI/Polri yang
menjalankan. Ini bukan BPUM." kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9).
"Lokasi usaha ini ada di wilayah yang menerapkan PPKM level 3 dan 4. Bantuan ini segera
dijalankan karena seluruh regulasi sudah lengkap," lanjut Airlangga.
Keterangan pers Kemenko Perekononiam menyebutkan program ini akan dimulai besok (Kamis,
9/9) di Medan, Sumatra Utara. "Kebijakan ini sudah dikoordinasikan bersama
kementerian/lembaga terkait untuk menelurkan regulasi resmi dan pemenuhan administrasi
penganggaran sehingga dapat segera disalurkan," ujar Airlangga.
Subsidi upah
Kalangan pekerja atau buruh yang terdampak PPKM level 3 dan 4 juga sudah menerima bantuan
subsidi upah/gaji (BSU). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengemukakan program BSU
sudah tersalurkan kepada 3.251.563 pekerja. Jumlah itu merupakan 37,4% dari total sebanyak
8,7 juta orang.
32