Page 57 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 57

Ketenagakerjaan  Banyumas  (Sipujamas).  Aplikasi  ini  mengenai  informasi  perusahaan  dan
              ketenagakerjaan.
              Peluncuran  aplikasi  Sipujamas  dilakukan  oleh  Wakil  Bupati  Banyumas  Sadewo  Tri  Lastiono
              didampingi Kepala Dinnakerkop UKM Joko Wiyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

              Terkaitan  peluncuran  aplikasi  tersebut  disambut  baik  oleh  Wabup  Sadewo  Tri  Lastiono.
              Menurutnya  aplikasi  tersebut  sangat  mendukung  inovasi  Sipujamas  yang  diluncurkan  oleh
              Dinnakerkop  UKM.  ”Sehingga  diharapkan  akan  terbentuk  big  data  perusahaan  dan
              ketenagakerjaan  di  Kabupaten  Banyumas  dengan  berbagai  perangkat  pendukungnya,”
              ungkapnya.

              Sadewo  mengharapkan  data  yang  dirangkum  dalam  aplikasi  Sipujamas  untuk  disinergikan,
              disinkronkan, dan diharmonisasikan dengan data-data di instansi terkait lainnya agar. “Jangan
              sampai ada data yang berbeda secara mencolok, yang membuat kita justru menjadi bingung
              dan sulit dalam mengambil keputusan akibat adanya perbedaan data,” pintanya.
              Ia juga meminta Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas untuk lebih aktif jika ingin data yang
              disajikan Sipujamas benar-benar berfungsi.

              Kepala Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas Joko Wiyono menambahkan keuntungan yang
              diperoleh  perusahaan  dengan  mengisi  aplikasi  Sipujamas  terutama  untuk  melihat  eksistensi
              perusahaan  tersebut.  Salah  satunya  adalah  bentuk  layanan  yang  berkaitan  dengan  hak-hak
              pekerja.

              Joko menjelaskan di setiap perusahaan ada serikat pekerja. Jika nanti datanya sudah masuk ke
              Sipujamas  akan  terdeteksi,  perusahaan  itu  ada  organisasi  mitranya  atau  tidak  ada.  “Dalam
              aplikasi Sipujamas juga akan terdeteksi kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di
              masing-masing perusahaan,” ungkapnya. (Dri)









































                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62