Page 79 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 79

Penyaluran BSU 2021 sendiri hingga saat ini sudah melewati tahap ketiga. Jika dirinci, tahap I
              telah tersalurkan kepada 947.436 penerima, tahap II tersalurkan kepada 1.145.598 penerima,
              dan tahap III tersalurkan kepada 1.158.529 penerima.

              Penyaluran BSU 2021 tahap I dan tahap II ditransfer langsung kepada pekerja/buruh penerima
              BSU yang memang telah memiliki rekening eksisting di salah satu bank Himbara (Bank Mandiri,
              Bank BRI, Bank BNI atau Bank BTN).

              Sedangkan penyaluran tahap III dilakukan melalui skema pembukaan rekening kolektif (Burekol)
              bagi  para  pekerja/buruh  penerima  BSU  yang  belum  memiliki  rekening  di  salah  satu  bank
              Himbara.

              "Penyaluran BSU di tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan. Kemarin di Semarang,
              saya sempat meninjau pelaksanaan burekol ini di mana pihak bank Himbara jemput bola ke
              perusahaan-perusahaan  yang  memang  pekerja/buruh  penerima  BSU-nya  belum  memiliki
              rekening bank Himbara. Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar
              tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivtasi rekening burekol," kata Menaker
              Ida dalam keterangan resminya, dikutip Beritasatu.com , Selasa (7/9/2021).

              Untuk menghindari terjadinya duplikasi penerima manfaat program BSU 2021 dengan program
              bantuan  sosial  lainnya,  Menaker  mengatakan  sesuai  dengan  Permenaker  16  tahun  2021,
              penerima BSU diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima manfaat program Kartu
              Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

              "Untuk memitigasi terjadi duplikasi penerima dan sebagai upaya agar program BSU ini tepat
              sasaran,  kami  memang  melakukan  pemadanan  data  calon  penerima  BSU  dengan  database
              penerima program Kartu Prakerja, program BPUM, dan PKH. Hal itu dilakukan semata-mata agar
              program pemerintah dalam rangka PEN ini mencakup keseluruhan kelompok masyarakat yang
              terdampak pandemi covid-19," kata Menaker.

              Proses  monitoring  pelaksanaan  program  BSU  juga  terus  dilakukan,  salah  satunya  dengan
              mengunjungi  langsung  para  pekerja/buruh  yang  menerima  manfaat  BSU.  Dikatakan  Ida,
              sebagian besar BSU digunakan para pekerja/buruh untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah
              tangga mereka.

              Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini Sumber: BeritaSatu.com.



























                                                           78
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84