Page 120 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 120

Meski begitu, ekonom menyorotI sejumlah kementerian yang memiliki kerja minim dalam jajaran
              pembantu Presiden Joko Widodo saat ini. Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Koordinator
              Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dinilai masih belum banyak
              membuat gebrakan.

              Terutama  berkaitan  dengan  perbaikan  data  penerima  bantuan.  "Sudah  lebih  dari  1,5  tahun
              pandemi Covid-19, masih ditemukan data yang tidak sinkron antar kementerian terkait program
              bansos,"  ujar  Direktur  Center  of  Economic  and  Law  Studies  (Celios)  Bhima  Yudhistira  saat
              dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/9).

              Selain itu, Bhima juga menyoroti kerja Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Program yang
              dikerjakan oleh Ida dalam masa pemerintahan saat ini dinilai tumpang tindih dengan berbagai
              kementerian.

              Pada  program  Tenaga  Kerja  Mandiri  (TKM)  disebut  berbenturan  dengan  tugas  Kementerian
              Koperasi dan UKM. Sementara terdapat program ketenagakerjaan yang malah tak digarap oleh
              Kemenaker.

              "Program yang harusnya berada di bawah pengawasan langsung Menaker seperti Kartu Prakerja
              justru diserahkan ke PMO di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian," ungkap
              Bhima.
              Bhima juga menyinggung kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kinerja Menkeu dalam hal utang
              dinilai harus lebih berhati-hati. Rencana Undang Undang (UU) perpajakan pun disebut dapat
              negatif pada pemulihan ekonomi karena memicu munculnya pajak baru.

              Kritik Bhima terhadap Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi terdapat pada belum optimalnya
              upaya meredam dominasi produk impor dalam. Padahal hal tersebut menjadi arahan langsung
              Jokowi.

              "Sampai saat ini belum ada kebijakan kongkrit khususnya banjir barang impor di e-commerce,"
              jelas Bhima.

              Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir juga menjadi sorotan bagi Bhima. Erick dinilai belum mampu
              mengevaluasi proyek strategis sehingga beban BUMN masih sangat besar.
































                                                           119
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125