Page 188 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 188

Seperti yang diketahui, pada tahun ini, subsidi gaji diberikan kepada pekerja di wilayah yang
              terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada level 4 dan level 3.
              "Sisa anggaran BSU akan kami usulkan dalam rapat dengan Tim PEN sore ini, yaitu kami usulkan
              untuk diperluas cakupan peserta BSU menjadi skala nasional tapi tetap dengan syarat anggota
              BPJS  Ketenagakerjaan  dan  gaji  di  bawah  Rp  3,5  juta  per  bulan,"  ujarnya  saat  dihubungi
              Kompas.com, Senin.

              Putri mengatakan pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan, dan bank-bank BUMN sudah melakukan
              sosialisasi terkait program subsidi gaji. Namun ia mengakui adanya kelemahan data sehingga
              tidak semua pekerja menerima bantuan tersebut.

              Hal  itu  membuat  target  penyaluran  BSU  tahun ini  sebanyak  8,7  juta  bisa  tak  tercapai.  Oleh
              karenanya,  Kemenaker mencoba  mengusulkan penyaluran  subsidi  gaji secara  nasional,  tidak
              hanya di daerah dengan level PPKM 4 dan 3 saja.

              "Ini memang kelemahan sumber data kita dan menjadi evaluasi," ucapnya.

              Perlu diingat, penyaluran subsidi gaji tahun ini hanya disalurkan melalui bank-bank BUMN. Hal
              ini berbeda dengan tahun 2020 karena penyaluran subsidi gaji melalui bank BUMN dan bank
              swasta.

              "Ya  tetap  Himbara  karena  kan  kita  APBN  tidak  menyediakan  biaya  transfer  dan  biaya  buka
              rekening baru. Kalau dengan Himbara, kita bisa gratiskan semua biaya ke masyarakat penerima
              bansos," jelasnya.

              Berdasarkan data Kemenaker, total dana yang telah disalurkan hingga 24 September sebesar Rp
              4,9 triliun untuk 4,9 juta penerima. Sedangkan, data yang dikirim oleh BPJS Ketenagakerjaan ke
              Kemenaker mencapai 7,7 calon penerima.
              Penulis : Ade Miranti Karunia Editor : Yoga Sukmana.






































                                                           187
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193