Page 22 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 22
Judul Pekerja Korban PHK Tak Bisa Cairkan JHT
Nama Media Kontan
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL Pg14
Jurnalis vendy susanto
Tanggal 2021-09-29 05:54:00
Ukuran 88x229mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 14.960.000
News Value Rp 44.880.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kebijakan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) akan mulai berjalan tahun depan. Sebelum
berjalan, pemerintah akan mengubah sejumlah regulasi terkait dengan pelaksanaan JKP ini.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI-Jamsos)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengatakan.
PEKERJA KORBAN PHK TAK BISA CAIRKAN JHT
Kebijakan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) akan mulai berjalan tahun depan. Sebelum
berjalan, pemerintah akan mengubah sejumlah regulasi terkait dengan pelaksanaan JKP ini.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI-Jamsos)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengatakan, pihaknya akan
merevisi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Pembayaran Jaminan Hari Tua (JHT).
Dalam revisi aturan ini, rencananya pemerintah akan menutup pencairan JHT bagi pekerja yang
terkena PHK dan dialihkan ke JKP. "Pada hakikatnya, JHT adalah tabungan masa tua, jadi
pemerintah akan kembalikan sesuai fungsinya," ujar dia, Selasa (28/9)
Indah bilang, bila akses pencairan JHT tetap dibuka ketika JKP berlaku dikhawatirkan akan terjadi
penumpukan dana yang mesti dibayarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
(BP Jamsostek).
Koordinator bidang Advokasi BPJS Watch Timboel Si-regar mendukung rencana pengalihan
jaminan bagi pekerja di-PHK ke JKP. Namun, dia meminta agar pekerja kontrak yang habis masa
kerjanya serta pekerja yang mengundurkan diri mendapat manfaat JKP. "Ini bisa jadi masalah
karena mereka tak dapat JKP dan tak bisa dicairkan JHT bila masa iuran belum 10 tahun," kata
dia.
Vendy Susanto, Fahriyadi
21