Page 27 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 27
Adapun kriteria penerima yang ditetapkan adalah sebagai berikut: Warga Negara Indonesia yang
dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan s.d 30 Juni 2021. Mempunyai gaji/upah
paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan/Tidak melebihi UMP/UMK Pekerja / Buruh penerima
upah.
Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
22/2021 dan 23/2021.
Diutamakan bekerja di sektor usaha: Industri Barang Konsumsi, Transportasi, Aneka Industri,
Properti & Real Estate dan Perdagangan & jasa (kecuali jasa Pendidikan dan Kesehatan) sesuai
dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.
Validasi Data oleh Kemnaker Pihak BPJS Ketenagakerjaan secara berkala memberikan data calon
penerima kepada pihak Kemnaker untuk divalidasi.
Di sini, pihak Kemnaker akan memastikan calon penerima belum pernah menerima bantuan dari
dari kementerian/lembaga lain, seperti Prakerja, PKH, BPUM, dll.
Selain itu, pihak Kemnaker juga memastikan kesesuaian data penerima dan menjamin tidak ada
duplikasi data.
Pihak Kemnaker kemudian mentapkan para penerima yang memenuhi syarat dan menggugurkan
calon penerima yang tidak memenuhi syarat.
Pihak Kemnaker lalu menyerahkan data penerima kepada Bank Himbara untuk melakukan
pencairan.
Penyaluran oleh Bank Himbara Pihak penyalur yang ditetapkan terdiri dari Bank BRI, BNI,
Mandiri, BTN ditambah BSI (khusus provinsi Aceh).
Pihak bank akan mentransfer jumlah yang telah ditetapkan, yakni Rp 1 juta ke rekening
penerima.
Sebagai catatan, rekening penerima harus aktif. Jika tidak, pencairan akan terhambat den
menunggu perbaikan data.
Ada pun pekerja penerima yang tidak memiliki rekening bank Himbara akan dibuatkan rekening
di bank Himbara secara kolektif.
Untuk pekerja yang dibuatkan rekening baru di bank Himbara, proses penyaluran berlangsung
lebih lama.***
26