Page 189 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 189

menyepakati penandatanganan pada tgl 10-06-2020 dalam program pemerintah  sumbangan
              sebesar 275 Triliun Rupiah yang nantinya dibagikan kepada para TKI dan TKW yang berada
              dinegara tersebut dan untuk informasi selanjutnya silahkan hubungi stap pengurusan keuangan
              dengan no WhatsApp 085299068587  #BP2MI  #Pekerja  Migran Indonesia  ===  PENJELASAN:
              Melalui media sosial Facebook, beredar sebuah narasi yang mencatut nama Badan Pelindungan
              Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Narasi tersebut berisi perihal BP2MI akan memberikan dana
              bantuan sebesar Rp275 triliun kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Hong
              Kong dan Arab Saudi.

              Menanggapi informasi tersebut, BP2MI akhirnya angkat bicara. Melansir dari laman resminya
              bp2mi.go.id menyatakan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Karena terindikasi
              adanya  tindak  penipuan,    BP2MI  telah  melaporkan  sejumlah  akun  beserta  website  yang
              mencatut instansinya ke pihak berwajib.

              Kepala Biro Hukum dan Humas Sukmo Yuwono menjelaskan bahwa dikarenakan banyaknya
              aduan terkait upaya penipuan dan penyebaran informasi palsu, maka Biro Hukum dan Humas
              BP2MI telah mengadukan tindak kejahatan tersebut ke Polda Metro Jaya.

              "Kepada  Kominfo,  kami  juga  telah  melaporkan  kepada  Direktur  Pengendalian  Aplikasi
              Informatika untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan melakukan penapisan
              dan  pemblokiran  terhadap  akun  media  sosial  dan  website  tersebut.  Pihak  Polda  juga  telah
              menyatakan  akan  melakukan  kordinasi  dengan  Kominfo  secara  langsung  atas  laporan  dari
              BP2MI tersebut,"ujar Sukmo.

              Lanjut Sukmo menuturkan bahwa terdapat sejumlah akun dan website yang telah diadukan ke
              pihak berwajib. Hal itu dilakukan karena banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah
              dirugikan dan menjadi korban dari akun tersebut.

              "Kami telah melaporkan akun facebook atas nama BP2MI Pusat, BP2MI, website https://bp2mi-
              tbk.blogspot.com/,  dan  beberapa  akun  media  sosial  lainnya  yang  kerap  menyampaikan
              informasi hoax dan mengarah kepada penipuan. Dan kami juga telah melaporkan konten negatif
              ini kepada Kementerian Kominfo agar dilakukan penapisan dan pemblokiran terhadap akun dan
              website tersebut," tegasnya.
              Akibat dari hal tersebut, Sukmo turut serta mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam
              menerima dan menyerap informasi. Serta melihat informasi update seputar BP2MI di kanal resmi
              yakni bp2mi.go.id dan  akun media sosial BP2MI yang sudah terverifikasi.



























                                                           188
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194