Page 65 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 65
Judul Menaker dorong pekerja perempuan manfaatkan peluang di era digital
Nama Media babel.antaranews.com
Newstrend Perempuan Dalam Revolusi Industri
Halaman/URL https://babel.antaranews.com/nasional/berita/1629546/menaker-
dorong-pekerja-perempuan-manfaatkan-peluang-di-era-digital
Jurnalis Zita Meirina
Tanggal 2020-07-23 20:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Perempuan harus mampu mengoptimalkan pekerjaan-
pekerjaan paruh waktu yang berkembang dan tumbuh dengan memanfaatkan teknologi digital,
seperti e-commerce dan programming
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sebagai bukti komitmen Kemnaker dalam
mendukung pemberdayaan perempuan, data menunjukkan bahwa pada tahun 2019, program
pelatihan berbasis kompetensi (PBK) yang dilaksanakan oleh Kemnaker di setiap BLK, baik pusat
maupun daerah diikuti oleh sekitar 46 persen peserta pelatihan perempuan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendorong perempuan di angkatan kerja untuk
memanfaatkan peluang pada era digital. Sebab, transformasi ketenagakerjaan terus bergerak
ke arah revolusi industri 4.0. Peningkatan pemanfaatan teknologi, yang semakin meluas akibat
pandemi Covid-19, telah membuka peluang baru bagi bangkitnya ekosistem ketenagakerjaan di
Indonesia. Pekerja perempuan harus menjadi bagian dari perubahan tersebut.
MENAKER DORONG PEKERJA PEREMPUAN MANFAATKAN PELUANG DI ERA
DIGITAL
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendorong perempuan di angkatan kerja untuk
memanfaatkan peluang di era digital saat transformasi ketenagakerjaan terus bergerak ke arah
revolusi industri 4.0.
"Perempuan harus mampu mengoptimalkan pekerjaan-pekerjaan paruh waktu yang
berkembang dan tumbuh dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti e-commerce dan
programming," kata Menaker Ida saat menjadi pembicara seminar virtual bertema kiprah
perempuan menghadapi tatanan kehidupan baru seperti dikutip dalam keterangan kementerian
yang diterima di Jakarta pada Kamis.
64