Page 72 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 72

Ringkasan

              Rancangan  Undang-Undang  Omnibus  Law  atau    RUU  Cipta  Kerja    (Ciptaker)  menyiapkan
              program jaminan kehilangan pekerjaan sebagai komponen dalam pesangon untuk para korban
              PHK.

              Anggota Badan Legislatif (Baleg)  DPR  RI, John  Kenedy  Azis, mengatakan bahwa pesangon
              tak akan dihapuskan dalam RUU Ciptaker. Pekerja yang terkena PHK akan tetap mendapatkan
              kompensasi berupa pesangon, penghargaan masa kerja, dan kompensasi lainnya.



              HEBOH PESANGON DIHAPUS DI RUU CIPTA KERJA, INI PENJELASAN DPR

              Konten Redaksi kumparan  Rancangan Undang-Undang Omnibus Law atau  RUU Cipta Kerja
              (Ciptaker)  menyiapkan  program  jaminan  kehilangan  pekerjaan  sebagai  komponen  dalam
              pesangon untuk para korban PHK.

              Anggota Badan Legislatif (Baleg)  DPR  RI, John  Kenedy  Azis, mengatakan bahwa pesangon
              tak akan dihapuskan dalam RUU Ciptaker. Pekerja yang terkena PHK akan tetap mendapatkan
              kompensasi berupa pesangon, penghargaan masa kerja, dan kompensasi lainnya.

              Hal  tersebut  sekaligus  menjawab  kekhawatiran  sejumlah  pihak  yang  mengatakan  pesangon
              akan dihapus dalam RUU Ciptaker.

              "Pekerja  yang  terkena  PHK  tetap  mendapatkan  kompensasi  PHK  berupa  pesangon,
              penghargaan masa kerja, kompensasi lainnya, dan menambahkan Program Jaminan Kehilangan
              Pekerjaan (  JKP  ) di samping program yang telah ada (Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan
              Kematian,  Jaminan  Pensiun,    Jaminan    Hari  Tua),"  kata  John  dalam  keterangannya,  Kamis
              (23/7).

              Dia menegaskan, RUU Ciptaker tak akan mengurangi perlindungan bagi pekerja yang terkena
              PHK.

              Justru  , katanya, perlindungan terhadap pekerja yang terkena PHK akan ditambah manfaatnya.

              "Manfaat  yang  akan  diterima  bagi  korban  PHK  yakni  pemberian  uang,  misal  sekian  bulan
              ditanggung  transportasi,  kemudian  pemberian  pelatihan  vokasi.  Terakhir,  manfaat  dapat
              diberikan dalam bentuk pemberian akses pekerjaan baru," jelasnya.

              "Seluruh  manfaat  itu  dapat  diterima  pekerja  yang  terdaftar  sebagai  peserta  Badan
              Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP  Jamsostek  )," lanjutnya.
              Tak hanya itu, ada juga korban  PHK  juga akan menerima uang penghargaan lainnya, yakni
              sweetener  sebagai tambahan uang di luar upah.

              "  Sweetener  sebagai tambahan di luar upah dan besarannya maksimal lima kali upah atau
              (sesuai) masa kerja. Diberikan satu kali dalam jangka waktu setahun. Tidak berlaku bagi  UMK
              ," kata John.

              John mengklaim, RUU Ciptaker dibutuhkan untuk menjawab tingginya data angkatan kerja yang
              belum atau tidak bekerja dan bekerja tidak penuh.

              Adapun saat ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Indonesia
              per Februari 2020 mencapai 6,88 juta orang, naik 0,88 persen dari periode yang sama tahun
              sebelumnya sebanyak 6,82 juta orang.


                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77