Page 73 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 73
Menurut John, RUU Ciptaker dapat menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan membawa
kesejahteraan pekerja.
Dengan RUU Cipta Kerja, kata Jhon, penciptaan lapangan kerja berkualitas dan kesejahteraan
pekerja yang berkelanjutan akan terwujud. Sehingga para pekerja domestik tak akan 'lari' ke
negara lain.
"(Kalau tak disahkan) angkatan tenaga kerja kita akan banyak ke negara-negara lain untuk
mencari kerja. TKI kita di luar negeri akan lebih banyak dari sekarang," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menolak
disahkannya RUU Ciptaker. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pesangon.
Said bilang, dalam RUU Ciptaker pemerintah memperbolehkan pekerja kontrak untuk bisa
diterapkan di semua jenis pekerjaan. Tidak ada batasan waktu, sehingga kontrak bisa dilakukan
seumur hidup.
"Pekerja tetap akan semakin langka. Dengan demikian juga tidak adanya pesangon, karena
pesangon hanya untuk pekerja tetap," kata Iqbal saat diskusi di kawasan Wahid Hasyim,
Jakarta, Minggu (26/1).
Meskipun di dalam RUU Ciptaker tersebut pemerintah telah memberikan skema uang pemanis
atau sweetener bagi para pekerja aktif dengan threshold upah maksimal Rp 20 juta. Menurut
Iqbal, buruh tidak membutuhkan itu.
"Kita enggak butuh sweetener , yang kita butuhkan adalah pesangon," tambahnya.
DPR RUU Cipta Kerja PHK2020 (c) PT Dynamo Media Network Version 1.1.252.
72