Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 SEPTEMBER 2020
P. 63

Pegawai yang memenuhi syarat akan mendapat BSU senilai  Rp 600 ribu  per bulan selama
              empat bulan.
              Pencairan bantuan dilakukan per dua bulan. Maka pegawai akan menerima Rp 1,2 juta dalam
              satu kali transfer.

              Total bantuan yang diterima pegawai adalah Rp 2,4 juta.

              Ada pegawai yang belum menerima bantuan sebab pencairan bantuan program subsidi upah itu
              memang dilakukan tidak sekaligus.
              Pemerintah memberikan subsidi upah dibagi dalam beberapa tahap.

              Apa yang dilakukan bila Anda memenuhi syarat namun tetap tak cair?  Bila Anda tak menerima
              bantuan dapat melaporkan kepada pihak  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) SOes
              Hindarno.
              "Apabila  ada peserta program  yang tidak  memperoleh  haknya  padahal  memiliki  kepesertaan
              BPJS Ketenagakerjaan  , langsung dapat mengadukan ke  BPJS Ketenagakerjaan  ," kata Soes,
              Jumat (28/8/2020) siang, dikutip  Kompas.com.

              Hal tersebut dikarenakan data valid penerima manfaat ada di  BPJS Ketenagakerjaan  .

              "Tapi dalam rangka negara hadir, di Kemnaker menyediakan posko pengaduan, melalui Sisnaker
              (Sistem Informasi Ketenagakerjaan) di dalamnya ada pusat bantuan," ujar dia.

              Pusat bantuan ini dapat diakses masyarakat melalui laman kemnaker.go.id.

              Dihubungi secara terpisah, Direktur Deputi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga   BPJS
              Ketenagakerjaan  Irvansyah Uton Banja menyampaikan karyawan atau pegawai honorer yang
              memenuhi syarat itu dapat mengonfirmasi kepada perusahaan masing-masing.

              "Peserta dapat menanyakan langsung kepada pihak perusahaan atau pemberi kerja, apakah
              telah menyampaikan  nomor rekening  nya kepada BP JAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan),"
              ujar Utoh, Sabtu (29/8/2020).

              Ia punmengimbau perusahaan untuk memberikan data pegawainya dengan benar.
              "Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
              pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
              rekening  yang  tidak  valid,  kami  kembalikan  kepada  perusahaan  untuk  dikonfirmasi  kembali
              kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK
              Agus Susanto dalam keterangan tertulis 27 Agustus 2020.

              Persyaratan  Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenake) Nomor 14 Tahun
              2020 ada 7 kriteria, meliputi:  a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
              Kependudukan (NIK);  b. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif
              di  BPJS Ketenagakerjaan  yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan;  c. Peserta yang
              membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta
              sesuai upah yang di laporkan kepada  BPJS Ketenagakerjaan  ;  d. Pekerja/buruh penerima upah;
              e.  Memiliki  rekening  bank  yang  aktif;    f.  Tidak  termasuk  dalam  peserta  penerima  manfaat
              program Kartu Prakerja; dan  g. Menjadi peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di  BPJS
              Ketenagakerjaan  sampai dengan bulan Juni 2020..



                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68