Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 148

Title          PRESIDEN KSPSI SEBUT NAMANYA DICATUT TERKAIT PEMBAHASAN DRAF OMNIBUS LAW
                              CIPTA KERJA
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      12 Februari 2020
               Page/URL       https://nasional.kompas.com/read/2020/02/12/17484171/presiden-kspsi-se but-
                              namanya-dicatut-terkait-pembahasan-draf-omnibus-law
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative






               JAKARTA,  - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (  KSPSI  ) Andi
               Gani Nena Wea mengaku namanya dicatut pemerintah terkait pembahasan draf
               RUU  Omnibus Law  Cipta Kerja.

                Menurut Andi, secara tiba-tiba namanya masuk dalam Tim Pengkajian RUU Cipta
               Kerja.

                "Tiba-tiba kemarin sore keluar SK Menko Perekonomian. Tiba-tiba menjelang kami
               demo dan melihat dalam SK tersebut saya masuk dalam Tim Pengkajian dan
               berkomunikasi," kata Andi saat audiensi dengan DPR di Kompleks Parlemen,
               Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

                 Ia menilai dirinya baru dilibatkan dalam tim tersebut ketika pemerintah mendengar
               kabar KSPSI akan menggelar aksi unjuk rasa terkait RUU Cipta Kerja.

                Bagi Andi, meskipun ia tetap menyambut niat baik pemerintah, namun pelibatan
               KSPSI ini sangat terlambat.

                "Kami akan coba untuk membahas dengan teman-teman konfederasi, niat baik
               pemerintah ini kita sambut baik, tapi terlambat. Karena ketika semua sudah menjadi
               masalah dan terjadi penolakan di mana-mana, dan tim itu baru dibentuk, mengajak
               buruh," ujar dia.


                 Andi mengatakan sebelumnya ia sudah mengirimkan surat kepada Presiden Joko
               Widodo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto agar KSPSI dilibatkan dalam
               pembahasan RUU itu.

                Namun, surat itu tidak kunjung mendapatkan balasan.

                "Saya kirim lagi (surat) kepada Pak Menko dan Presiden untuk mengingatkan masih
               akan terjadi gejolak di buruh Indonesia karena dari awal seperti ada yang
               disembunyikan," kata Andi.

                "Seluruh konfederasi buruh bertanya kepada saya, anda konfederasi buruh
               pendukung Presiden kok enggak punya draf? Akhirnya bertanya-tanya ada apa
               dengan rancangan ini?" lanjut dia.

                 Andi pun sempat menerima draf yang disebut-sebut sebagai draf RUU Omnibus
               Law Cipta Lapangan Kerja, yang kini berubah nama jadi Cipta Kerja.



                                                      Page 147 of 185.
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153