Page 44 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 ApRIL 2019
P. 44
Kemnaker Minta Perusahaan Segera Lapor Ketenagakerjaan Online
Pada kesempatan yang sama, BPJS TK juga meresmikan Layanan Cepat Tanggap
(LCT). Layanan ini bertujuan untuk melakukan penanganan cepat dan efektif saat
terjadi musibah atau bencana alam yang melibatkan peserta BPJS TK.
"BPJS TK juga meluncurkan LCT bekerja sama dengan beberapa pihak, kami
membentuk tim bencana. Jadi ada bencana, tim akan langsung bergerak. Selama ini
sudah bekerja dengan baik, tapi dengan layanan ini bisa jauh lebih baik untuk
melayani masyarakat," katanya.
Ke depannya tindakan LCT yang dilakukan oleh personil dari BPJS TK ini akan bekerja
dengan efektif. Sebab, BPJS TK turut bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat
Layanan Kecelakaan Kerja(PLKK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),
dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Agus yakin peserta BPJS TK akan sangat terbantu dengan adanya LCT ini, khususnya
bagi keluarga korban atau ahli waris karena BPJS TK akan aktif menyalurkan santunan
yang menjadi hak mereka.
"Tujuannya adalah agar masyarakat pekerja betul-betul merasakan kehadiran negara,
dalam hal ini BPJS TK, dalam penanganan para korban di rumah sakit PLKK dalam
menerima perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya. Kami harap dengan
hadirnya LCT ini, menjadi tindakan antisipasi sejak dini atas indikasi risiko yang timbul
karena musibah atau bencana alam yang menimpa pekerja peserta BPJS TK,"
pungkasnya.
Turur hadir dalam acara ini antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika
(Menkominfo) Rudiantara, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Dewan Jaminan
Sosial Tubagaus Ahmad Choesni, dan Direktur Pelayanan BPJS TK Krishna Syarif. Saat
memberikan sambutan, Hanif mengapresiasi betul langkah BPJS TK dalam
memberikan inovasi layanannya.
"Mengubah nomor menjadi lebih pendek itu penting karena lebih mudah diingat, tapi
yang lebih penting adalah kecepatan dalam merespons. Jadi layanan ini juga
diharapkan bisa memberikan manfaat yang lebih. Apalagi kini BPJS TK juga memiliki
Layanan Cepat Tanggap karena negara kita juga punya potensi bencana yang besar,"
kata Hanif.
Sementara itu, Rudiantara turut mengucapkan selamat atas peluncuran Layanan 175
dan Layanan Cepat Tanggap.
"Ini tahap awal yang bagus karena memberi ruang untuk konsumen menghubungkan
diri kepada kita (BPJS TK). Ini harus dimanfaatkan, misalnya dengan memanfaatkan
customer intimacy. Semoga ke depannya bisa memberikan layanan yang lebih baik
dan mudah seperti via smartphone atau aplikasi," katanya. (prf/hns)
Page 43 of 59.