Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 92

"Dunia  usaha  harus  tetap  berjalan,  namun  para  pekerja  juga  harus  dipastikan  aman,"  ujar
              Menaker dalam webinar yang diselenggarakan Forum Kader Norma  Ketenagakerjaan  Nasional
              (FKNKN), Senin (15/6/2020).

              Menaker mengatakan peran pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) penting untuk
              memastikan pelindungan terhadap pekerja di tengah pandemi Covid-19.

              Pengawas di tingkat pusat dan daerah harus memastikan pekerja/buruh di masa pendemi Covid-
              19 dapat bekerja dengan aman dan nyaman di lingkungan kerjanya masing-masing.

              Pengawas  juga  harus  mengawasi  kepatuhan  para  pelaku  usaha  dalam  menerapkan  norma
              ketenagakerjaan melalui langkah-langkah pencegahan, pemberian saran dan deteksi dini serta
              penegakan norma-norma ketenagakerjaan.

              "Sesuai dengan tugas dan fungsinya, kolaborasi antara pengawas ketenagakerjaan dan kader
              norma harus menciptakan situasi kerja yang kondusif, dimana perusahaan tetap produktif, dan
              hak-hak  pekerja  juga  terlindungi,  "  ujarnya    Menaker  mengungkapkan  jumlah  pengawas
              ketenagakerjaan yang belum ideal jika dibandingkan dengan jumlah perusahaan yang menjadi
              obyek pengawasan menjadi salah satu tantangan.

              Jumlah  perusahaan  berdasarkan  data  wajib  lapor  ketenagakerjaan  mencapai  252.880
              perusahaan dengan total tenaga kerja sebesar 13.138.048 orang.

              Berdasarkan  Peraturan  Menteri    Ketenagakerjaan    No.  33  Tahun  2016  seorang  pengawas
              ketenagakerjaan  wajib  memeriksa  paling  sedikit  lima  perusahaan  setiap  bulan  atau  60
              perusahaan dalam satu tahun.

              Sedangkan saat ini jumlah pengawas ketenagakerjaan hanya berkisar 1.574 orang.

              Jumlah tersebut hanya mampu mengawasi 103.680 perusahaan atau 40,9 persen dari jumlah
              perusahaan    Oleh  karenanya,  kemnaker  juga  membuat  inovasi  pengawasan  dengan
              menggunakan piranti teknologi informasi.


              "Piranti  teknologi  informasi  bisa  menjadi  solusi  meringankan  kerja  pengawasan  yang  lebih
              optimal  dan  lebih  memudahkan  partisipasi  publik  dalam  pengawasan  norma  kerja,"  ungkap
              Menaker.

              Ida  menambahkan  dalam  menerapkan  perencanaan  pola  kerja  dan  protokol  pencegahan
              penularan COVID-19, perusahaan agar berpedoman pada Surat Edaran (SE) Menaker Nomor
              M/7/AS.02.02/V/2020  tentang  rencana  keberlangsungan  usaha  dalam  menghadapi  pandemi
              Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

              Pedoman  lainnya,  protokol  pencegahan  penularan  Covid-19  di  Perusahaan  dan  SE  Ketua
              Pelaksana Gugus Tugas Nomor 8/2020 dan Peraturan Pemerintah Daerah yang akan dikeluarkan
              untuk menindaklanjuti SE tersebut.















                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97