Page 50 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2021
P. 50
Wadir Reskrimum Polda Kepri AKBP Donny Siswoyo menyatakan tujuh korban asal Cianjur,
Purwakarta, Tegal dan Indramayu diselamatkan saat para tersangka masih mempersiapkan
keberangkatan mereka ke Malaysia secara ilegal dari Tanjunguban Kabupaten Bintan, Kepri.
"Modus Operandi tersangka melakukan perekrutan, penampungan, pengurusan hingga
pemberangkatan PMI (pekerja migran Indonesia) ke luar negeri tanpa dilengkapi dokumen resmi
melalui pelabuhan ilegal dengan iming-iming mendapatkan gaji yang besar," kata Wadir
Reskrimum di Batam, Rabu.
Kepada korbannya, lima tersangka A, AM, M, AM, dan S menjanjikan bekerja sebagai asisten
rumah tangga dan pekerja kebun sawit dengan penghasilan minimum Rp5 juta per bulan dan
maksimum Rp7 juta per bulan.
Para korban yang tergiur untuk bekerja di Malaysia tanpa mengetahui prosedur keberangkatan
yang resmi untuk dapat bekerja sebagai PMI.
Kepada aparat, tersangka mengaku telah memberangkatkan TKI secara ilegal ke Malaysia
sebanyak empat kali "Barang bukti yang berhasil diamankan adalah empat unit handphone, satu
bundel 'boarding pass' korban, satu unit kapal boat mesin tempel 200 PK sebanyak dua unit dan
satu unit mobil warna putih," kata dia.
Tersangka dikenakan pasal dugaan tindak pidana penempatan pekerja migran Indonesia ke luar
negeri tanpa memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 81 dan Pasal
83 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Jo.
Pasal 55 KUHP dengan ancaman paling lama 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp15
miliar.
49