Page 66 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2021
P. 66
Para pelaku yakni bernama Andi (33), Abdul Musawir (32), Aris Manulang (28), Mudtiadi (41),
dan Susanto (39).
Wadir Ditreskrimum Polda Kepri, AKBP Donny Siswoyo, mengatakan bahwa peran kelima pelaku
berbeda-beda, ada yang melakukan penjemputan terhadap korban hingga menunggu di atas
kapal yang akan digunakan untuk memberangkat para TKI ilegal tersebut.
"Jadi untuk penjemputan korban adalah Mudtiadi dan yang berperan sebagai penjaga kapal
Susanto," ungkap Donny, dalam keterangannya, Rabu (15/9).
Donny menjelaskan, modus para pelaku dengan memberikan pengumuman lowongan kerja
dengan upah cukup tinggi melalui media sosial. Tujuh orang warga asal Cianjur, Jawa Barat,
menjadi korban aksi pelaku.
"Para korban direkrut dengan cara info di medsos dijanjikan gaji besar. Sementara korban harus
bayar dulu untuk bisa tiba di Kepri sebelum diberangkatkan," ucapnya.
Berdasarkan hasil keterangan, aksi para pelaku ini sudah berlangsung sebanyak lima kali. Mereka
memberangkatkan calon korbannya menuju Malaysia tanpa dilengkapi dokumen lengkap.
"Pelaku mendapatkan hasil kuntungan mencapai Rp 2 juta dan Rp 3 jutaan dari hasil kejahatan
tersebut," jelasnya.
Dari kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan para pelaku, di antaranya tiket
pesawat keberangkatan korban dan beberapa unit handphone.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 UU RI nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan
Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara atau denda
paling banyak Rp 15 miliar.
65