Page 110 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 110
Judul Kemnaker Telusuri Pekerja Swalayan yang Curhat Gaji Dipotong-
Denda, Ini Hasilnya
Nama Media detik.com
Newstrend Berita Pekerja Swalayan Curhat Gaji Dipotong
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5760029/kemnaker-
telusuri-pekerja-swalayan-yang-curhat-gaji-dipotong-denda-ini-hasilnya
Jurnalis Aulia Damayanti
Tanggal 2021-10-09 18:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Setelah kami melakukan
koordinasi dan pengecekan, ternyata postingan itu hoaks dan tidak dapat
dipertanggungjawabkan
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Jadi tidak ditemukan data
atas nama Lisa Amelia sebagai warga Kabupaten Pringsewu
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kedua belah pihak berdamai
tanpa ada tuntutan dan disaksikan oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Kecamatan
Pringsewu
negative - Aipda Suhud (Paur Humas Polres Pringsewu) Setelah ditelusuri, JS swalayan itu tidak
ada di Pringsewu. Yang ada Jasmine Swalayan
Ringkasan
Pekan lalu, sempat viral unggahan karyawan yang menceritakan pemotongan gaji dari tempat
kerjanya. Di akun Facebook pekerja bernama Lisa Amelia, ia mengaku mendapatkan gaji sekitar
Rp 368 ribu selama bekerja 1 bulan di sebuah supermarket. Dalam unggahannya, ada foto slip
gaji yang tertera bertanggal 25 September 2021. Dari slip gaji tersebut, tertulis Lisa Amelia
bekerja di JS Swalayan. Di lembaran tersebut, tertulis alamat ialah Pringsewu Barat, Pringsewu
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri menyatakan postingan yang
beredar di media sosial terkait pekerja swalayan di Kabupaten Pringsewu yang gajinya dipotong
merupakan hoaks.
109