Page 23 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 23
Judul 6 Fakta BLT Subsidi Gaji Habiskan Uang Negara Rp6,9 Triliun
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1613997/6-fakta-blt-
subsidi-gaji-habiskan-uang-negara-rp69-triliun
Jurnalis okezone
Tanggal 2021-10-11 06:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Penerima BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) hingga kini telah disalurkan kepada
6.991.873 pekerja/buruh dengan anggaran sebesar Rp6,9 triliun. Kemnaker pun melakukan
perluas cakupan penerima BSU ke 34 Provinsi yang tersebar di 514 kabupaten/kota. Berikut
fakta-fakta pencairan BLT subsidi gaji yang sudah mencapai Rp6,9 triliun, yang telah dirangkum
Okezone, di Jakarta, Senin (11/10/2021).
6 FAKTA BLT SUBSIDI GAJI HABISKAN UANG NEGARA RP6,9 TRILIUN
Penerima BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) hingga kini telah disalurkan kepada
6.991.873 pekerja/buruh dengan anggaran sebesar Rp6,9 triliun. Kemnaker pun melakukan
perluas cakupan penerima BSU ke 34 Provinsi yang tersebar di 514 kabupaten/kota.
Berikut fakta-fakta pencairan BLT subsidi gaji yang sudah mencapai Rp6,9 triliun, yang telah
dirangkum Okezone, di Jakarta, Senin (11/10/2021).
1. Realisasi Pecairan BLT Subsidi Gaji
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker, Indah
Anggoro Putri mengatakan realisasi dan progres program BSU hingga kini telah disalurkan
kepada 6.991.873 pekerja/buruh dengan anggaran sebesar Rp6,9 triliun.
Diketahui data calon penerima BSU yang diterima kemenaker sebanyak 8.508.527 calon
penerima. Namun, setelah pengecekan dan diverifikasi ditemukan 758.327 data pekerja
yang duplikasi bansos atau telah menerima bantuan sosial lain. Maka data tersebut dianggap
gugur sebagai penerima BSU.
2. Kenaikan Bansos
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyaluran
bantuan sosial (Bansos), yang diberikan pemerintah selama pandemi Covid-19 mengalami
kenaikan.
22