Page 28 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 28
"Insya Allah gaji pendamping desa tidak kurang, dengan adanya BSU ini. Bantuan ini murni dari
pusat," ungkap Ida Fauziyah di hadapan para pendamping desa, Minggu.
Meski begitu, Ida Fauziyah meminta para pendamping desa harus terdaftar keanggotaan di BPJS
ketenagakerjaan. Sebab, proses validasi dan pencairan melalui kerjasama BPJS.
"Makanya kami minta tetap menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan," tutur Ida.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Diketahui, BSU
merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan membantu para pekerja terdampak
Covid-19. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16
Tahun 2021.
Melalui BSU para pekerja atau buruh, termasuk pendamping desa menerima uang senilai
Rp500.000 per bulan selama dua bulan dibayarkan sekaligus sehingga jadi Rp1 juta.
Kendati demikian, penerima BSU dikhususkan bagi pekerja yang berada di daerah yang memiliki
kasus Covid level III dan IV saja. Dikutip dari laman resmi Kemenaker jumlah penerima BSU di
Kaltim sebanyak 36.385 orang atau 1,03 persen secara nasional.
Saat ini sebanyak lima daerah di Kaltim masuk kategori PPKM level II dan lima daerah level III.
Hal itu ditetapkan dalam Instruksi Mendagri Nomor 48/2021 tertanggal 4 Oktober 2021. Daerah
level II yaitu Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara,
Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda.
Sementara PPKM level III yaitu Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai
Timur, Kabupaten Mahakam Ulu, dan Kota Bontang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Syirajudin berharap, program BSU tak berlanjut.
"Meski, baik program BSU. Tapi, kita berharap tak berlanjut. Karena, itu menandakan Covid-19
telah berakhir," ungkap dia seperti dikutip tim Humas Setprov Kaltim.
27