Page 250 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 250

KEMENAKER BIDIK KEBANGKITAN EKONOMI LEWAT PENYIAPAN SDM KOMPETEN

              Penyiapan  SDM  kompeten  yang  mampu  menghadapi  segala  perkembangan  zaman,  menjadi
              suatu keharusan. Pasalnya, di era Revolusi Industri 4.0 berbagai bidang mengalami perubahan,
              hal itu juga terjadi pada sektor ketenagakerjaan.

              Direktur  Jendral  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja
              (Binapenta  dan  PKK)  Kemenaker  Suhartono  mengatakan  terobosan  pengembangan
              diprioritaskan dalam rangka mengelola dan mengoptimalkan potensi kreatif SDM.

              "Yakni generasi millenial dan zelennial menjadi tenaga kerja muda yang siap menjemput future
              job yang semakin dinamis dan fleksibel," kata Suhartono.

              Menurut Suhartono, upaya untuk mewujudkan peningkatan keterampilan dan kreatifitas anak
              muda pun menjadi fokus pemerintah.
              Salah satunya, kata dia, melalui pelaksanaan program pelatihan siap kerja dan penempatan kerja
              kemitraan "Muda Bangun Negeri".

              Program yang dijalankan di lima kota itu, yakni Medan, Semarang, Mojokerto, Palu, dan Jayapura
              itu  bertujuan  memfasilitasi  pengembangan  softskill  tenaga  kerja  muda  &  perempuan  secara
              intensif.

              "Dijalankan pula penempatan kerja kemitraan, sebagai upaya mempercepat kebangkitan tenaga
              kerja dan ekosistem ekonomi lokal dengan lebih mandiri," jelas dia.

              Suhartono optimistis tenaga kerja muda adalah Agent of Change.

              Mereka memiliki peranan utama untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri.

              Selain itu, Suhartono menyebut pemuda memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi
              demi perubahan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tengah kesulitan yang melanda
              dunia, khususnya Indonesia.

              "Pembangunan  ketenagakerjaan  harus  dilakukan  secara  inkusif  dengan  memberikan  ruang
              terbuka dan mendorong pemuda untuk meningkatkan potensi kreatif," kata dia.
              Suhartono  berharap  potensi  pemuda  dapat  mendorong  peran  mereka  lebih  besar  dalam
              menggerakkan ekonomi.

              "Baik dengan menjadi pekerja maupun wirausaha," ungkapnya.

              Suhartono  juga  mengingatkan,  penanganan  masalah  ketenagakarjaan  bukan  hanya  milik
              pemerintah pusat dan daerah. Dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak untuk mencari solusi atas
              permasalahan tersebut, sehingga akan tercipta lapangan kerja.

              "Di  samping  itu  tenaga  kerja  angkatan  muda  yang  siap  menghadapi  segala  tantangan.
              Setidaknya, dapat kembali membangkitkan ekonomi lokal melalui perusahaan kecil menangah
              dan usaha rintisan," tegas Suhartono.

              (mcr10/jpnn).








                                                           249
   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255