Page 44 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 44

Judul               Airlangga: 63%Pekerja Migran Indonesia Berpendidikan SMP Ke Bawah
                Nama Media          Investor Daily
                Newstrend           Penempatan PMI
                Halaman/URL         Pg6
                Jurnalis            Ns
                Tanggal             2021-10-11 05:07:00
                Ukuran              206x99mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 31.724.000

                News Value          Rp 158.620.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Selanjutnya,
              Pemerintah melalui BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) telah menerbitkan
              aturan tentang Pembebasan Biaya Penempatan Pekerja Migran Indonesia



              Ringkasan
              Penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) dinilai memiliki kontribusi terhadap perekonomian,
              di samping turut serta dalam perluasan kesempatan kerja. Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata
              remitansi PMI dari 2015 hingga 2019 mencapai US$ 9,8 miliar per tahun yang sebagian besar
              berasal  dari  Arab  Saudi,  Malaysia,  dan  Taiwan.  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian
              Airlangga  Hartarto  mengatakan,  besarnya  potensi  penempatan  PMI  juga  dibarengi  berbagai
              tantangan  antara  lain  63%  PMI  masih  didominasi  oleh  pekerja  dengan  pendidikan  SMP  ke
              bawah, lebih dari 50% penempatan PMI bekerja pada sektor informal, serta penempatan PMI
              nonprosedural.



              AIRLANGGA: 63%PEKERJA MIGRAN INDONESIA BERPENDIDIKAN SMP KE BAWAH

              Penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) dinilai memiliki kontribusi terhadap perekonomian,
              di samping turut serta dalam perluasan kesempatan kerja. Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata
              remitansi PMI dari 2015 hingga 2019 mencapai US$ 9,8 miliar per tahun yang sebagian besar
              berasal dari Arab Saudi, Malaysia, dan Taiwan.

              Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  mengatakan,  besarnya  potensi
              penempatan PMI juga dibarengi berbagai tantangan antara lain 63% PMI masih didominasi oleh
              pekerja dengan pendidikan SMP ke bawah, lebih dari 50% penempatan PMI bekerja pada sektor
              informal, serta penempatan PMI nonprosedural.
              "Selanjutnya, Pemerintah melalui BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) telah
              menerbitkan aturan tentang Pembebasan Biaya Penempatan Pekerja Migran Indonesia," ujar


                                                           43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49