Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 48

“Untuk pengiriman yang konvensional kita juga sudah mulai membuka seperti ke Hong Kong.
              Untuk  yang  lainnya,  kami  sedang  menunggu  kesepakatan,  terutama  pandangan  perihal
              perkembangan Covid-19,” kata dia kepada Bisnis, Minggu (10/10).

              Berdasarkan  data  milik  Badan  Perlindungan  Pekerja  Migra  Indonesia  (BP2MI)  pada  Agustus
              2021, pemerintah telah menempatkan sebanyak 5.222 pekerja migran Indonesia (PMI) untuk
              bekerja di sejumlah negara. Sebanyak 3.701 pekerja atau 71% bekerja di sektor informal dan
              sisanya 29% atau 1,512 orang bekerja di sektor formal.

              Adapun,  Kemenaker  kini  siap  memberangkatkan  88.973  calon  PMI  ke  22  negara  tujuan
              penempatan.  Merujuk  pada  perhitungan  Bank  Dunia,  88.973  calon  PMI  itu  berpotensi
              menghasilkan devisa sekitar Rp1,5 triliun.

              Sementara itu, Humas BP2MI Muhammad Hapipi mengatakan lembaganya tidak menetapkan
              target jumlah penempatan calon PMI pada tahun ini.

              “BP2MI  tidak  menargetkan  jumlah  penempatan  tahun  ini.  Namun,  memprioritaskan  terlebih
              dahulu para calon PMI yang belum berangkat karena tertunda akibat pandemi, sama halnya
              dengan target devisa” katanya kepada Bisnis.

              Adapun, sebanyak 88.973 calon PMI yang akan diberangkatkan sudah terdaftar di SISKOP2MI.
              Artinya, mereka telah melalui sejumlah tahapan sebagai syarat untuk bekerja ke luar negeri,
              mulai dari registrasi, pelatihan, uji kompetensi, pemeriksaan kesehatan hingga kepemilikan visa.

              Sampai dengan akhir Agustus 2021, jumlah penempatan PMI sudah mencapai 46.043 orang.
              Biasanya, realisasi penempatan PMI dapat mencapai 260.000 orang setiap tahun.

              Rendahnya realisasi penempatan PMI itu karena sejumlah negara favorit PMI masih menutup
              pintu masuknya. (Nyoman Ary Wahyudi)










































                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53