Page 109 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 109

Namun, karena kenaikan tidak sesuai dengan formula tersebut, maka kenaikan hanya disetujui
              Rp30 ribu. Ia berharap, seluruh perusahaan di Lampung untuk berpedoman pada penetapan
              UMK 2022.

              "Ini berlaku untuk pekerja atau buruh dengan masa kerja di bawah satu tahun. Jika lebih dari
              itu, perusahaan wajib menyusun struktur dan skala upah," tandasnya.

              Berdasarkan  PP  36/2021  tentang  Pengupahan,  upah  berdasarkan:  Pertama,  upah  bagi
              pekerja/buruh dengan masa kerja satu tahun atau lebih berpedoman pada struktur dan skala
              upah.

              Kedua, upah minimum ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan, antara
              lain meliputi paritas daya beli alias keseimbangan kemampuan berbelanja), tingkat penyerapan
              tenaga kerja, dan median upah (marjin antara 50% upah/gaji tertinggi dan 50% terendah dari
              karyawan di posisi atau pekerjaan tertentu) Ketiga, Upah disesuaikan setiap tahun dengan batas
              atas dan bawah. Batas atas ditentukan berdasarkan rata-rata konsumsi per kapita dan rata-rata
              banyaknya anggota Rumah Tangga (ART) yang bekerja pada setiap rumah tangga. Data rata-
              rata ini menggunakan data di wilayah bersangkutan. Nilai pertumbuhan ekonomi atau inflasi
              menggunakan  yang  ada  di  tingkat  provinsi  Keempat,  adanya  syarat  tertentu  meliputi
              pertumbuhan ekonomi daerah atau inflasi pada kabupaten/kota yang bersangkutan. (*) Berikut
              perbandingan UMP dan UMK se-Lampung 2022 dan 2021: 1. Provinsi Lampung Rp2.440.486
              (2022),  Rp2.432.001  (2021),  naik  Rp8.484  2.  Lampung  Tengah  Rp2.444.079  (2022),
              Rp2.442.513 (2021), naik Rp1.566 3. Lampung Timur Rp2.440.486 (2022), Rp2.432.150 (2021),
              naik  Rp8.336  4.  Tulangbawang  Rp2.443.960  (2022),  Rp2.443.313  (2021),  naik  Rp647  5.
              Waykanan Rp2.645.837 (2022), Rp2.645.837(2021), tetap 6. Tulangbawang Barat Rp2.472.144
              (2022), Rp2.472.144 (2021), tetap 7. Lampung Barat Rp2.536.682 (2022), Rp2.526.545 (2021),
              naik Rp10.136 8. Lampung Selatan Rp2.659.506 (2022), Rp2.651.885 (2021), naik Rp7.621 9.
              Lampung Utara Rp2.461.850 (2022), Rp2.461.850(2021), tetap 10. Mesuji Rp2.673.569 (2022),
              Rp2.673.569(2021), tetap 11. Metro Rp2.459.317 (2022), Rp2.433.381 (2021), naik Rp25.936
              12.  Bandarlampung  Rp2.770.794  (2022),  Rp2.739.983  (2021),  naik  Rp30.811  Catatan:
              Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, dan Pesisir Barat mengacu UMP Lampung 2022
              dikarenakan belum memiliki Dewan Pengupahan.

              Sumber: Dinas Tenaga Kerja Lampung 2021































                                                           108
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114