Page 289 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 289

"Gubernur tidak akan mengubah keputusan yang sudah ditetapkan walaupun terjadi mogok,
              sepanjang  tidak  ada  perintah  dari  Pak  Presiden,"  ujar  Wahidin  kepada  wartawan  usai
              menyerahkan DIPA 2022 di Gedung Pendopo Lama, Kota Serang, Senin (6/12/2021).

              Wahidin  pun  mepersilakan  para  buruh  dan  pekerja  melakukan  aksi  unjuk  rasa  untuk
              menyuarakan aspirasi. Namun, dia meminta agar aksi buruh berjalan tertib sesuai aturan.

              "Biar saja mogok, dia (buruh) mengekspresikan ketidakpuasan," kata Wahidin.

              Menurut mantan Wali Kota Tangerang itu, penetapan besaran UMK 2022 yang tertuang dalam
              Keputusan Gubernur Nomor 561/Kep.282-Huk/2021 sudah mengacu pada Peraturan Pemerintah
              Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

              Untuk  itu,  dirinya  menetapkan  UMK  sesuai  dengan  perintah  yang  diamanatkan  dalam  PP
              tersebut.  Pertimbangannya,  pertumbuhan  ekonomi  dan  inflasi,  sesuai  data  dari  Badan  Pusat
              Statistik (BPS).

              "Kalau saya (menetapkan UMK) tidak sesuai PP, salah saya sebagai Gubernur," kata Wahidin.

              Seperti diketahui, buruh di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten menggelar aksi mogok
              kerja  dan  unjuk  rasa  yang  dipusatkan  di  depan  Kantor  Gubernur  Banten,  Kawasan  Pusat
              Pemerintahan Provinsi Banten, Kota Serang.


















































                                                           288
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294