Page 68 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 68
domestik harus diselesaikan dulu agar semua bisa teratasi," ucap Ida dalam keterangan yang
dikutip kontributor "PR" Satrio Widianto.
Ida menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Menteri Perusahaan Perladangan dan
Komoditi Malaysia, Datuk Zuraida Kamaruddin di Gedung Kemnaker, Minggu (6/12/2021).
Pemerintah Malaysia meminta 32.000 pekerja Indonesia yang akan ditempatkan di perkebunan
sawit
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa terdapat beberapa isu ketenagakerjaan lainnya yang harus
dibahas terlebih dulu terkait penempatan PMI ke Malaysia. Hal itu untuk memastikan agar
Pemerintah Malaysia dapat memberikan perlindungan bagi PMI di semua sektor yang lebih baik
lagi.
"Nah, ini harus selesai dulu. MOU ini harus ditandatangani, baru masalah lain mengikuti itu. Kami
ingin pelindungan pekerja migran kita lebih baik lagi dan lebih diseriusi," ucapnya.
Diketahui, Pemerintah Indonesia meminta kembali agar perundingan re-newal MOU dapat
segera dilakukan dan memeroleh posisi yang menguntungkan bagi semua pihak (win-win
solution).
Ida berharap kedua negara bisa menuntaskan pembaharuan MOU sektor domestik berdasarkan
skema one channel recruitment.
Menurut dia, adanya spesifikasi jabatan dalam draf MOU merupakan salah satu upaya untuk
memastikan bahwa setiap calon PMI yang akan bekerja ke luar negeri memiliki kompetensi
khusus.
Pemerintah RI pun menyadari bahwa setiap negara penempatan memiliki aturan
ketenagakerjaan terkait sektor domestik, sehingga tujuh spesifikasi jabatan yang tercantum
dalam Kepmenaker Nomor 354 Tahun 2015 tentang jabatan yang dapat diduduki oleh TKI di
luar negeri pada pengguna perseorangan perlu disesuaikan.
Spesifikasi jabatan
Ida mengatakan spesifikasi jabatan dalam draf MOU untuk penempatan dan pelindungan sektor
domestik saat ini telah disesuaikan menjadi lima jabatan yaitu housekeeper and family cook,
child and baby care, elderly care-taker, family driver, dan gardener .
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia, penempatan PMI hanya dapat dilakukan ke negara penempatan yang telah memiliki
dokumen kerjasama bilateral dengan Pemerintah Indonesia, regulasi yang mengatur tenaga
kerja asing, serta program jaminan sosial.
Sementara, Menteri Sumber Manusia Malaysia, Datuk Seri Saravanan dalam kesempatan
berbeda mendukung langkah yang akan dilakukan dan pihaknya akan memperkenalkan satu
aplikasi yang dapat membantu PMI di Malaysia.
Saravanan juga menyambut positif adanya komitmen bersama Indonesia dengan Malaysia soal
pekerja Indonesia di Malaysia.***
CAPTION:
SEJUMLAH pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia berjalan memasuki perbatasan
Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat,
Kamis (25/11/2021). Pemerintah Indonesia belum bisa menempatkan pekerja di perkebunan
sawit Malaysia *
67

