Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2019
P. 23

"Ke depannya, BPJS Ketenagakerjaan tetap membuka peluang investasi secara
               langsung di dalam proyek infrastruktur namun tetap diprioritaskan pada proyek
               proyek yang sudah beroperasi (brownfield), tentunya dengan mempertimbangkan
               kelayakan dan tingkat risiko dari masing proyek serta sudah bisa memberikan return
               secara konsisten." Agus menambahkan, hingga April 2019 alokasi investasi
               penyertaan langsung BPJS Ketenagakerjaan kepada proyek infrastruktur masih
               sangat kecil, yakni di bawah 0,1% dari total dana kelolaan yang ditempatkan pada
               sektor infrastruktur, properti dan jasa.

               Menurutnya, belum optimalnya porsi penyertaan langsung itu terutama disebabkan
               oleh batasan regulasi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 55/ 2015
               juncto PP No. 99/2013. Regulasi itu dinilai masih perlu dikaji dari aspek hukum.

               "Batasan dimaksud menyulitkan BPJS Ketenagerjaan dalam mengimplementasikan
               investasi penyertaan langsung," kata Agus.

               Sebagai informasi, PP No. 15/2015 tentang Perubahan Atas PP No. 99/2013 tentang
               Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa
               pengembangan dana jaminan sosial melalui investasi dimungkinkan dalam sejumlah
               instrumen dalam negeri. Salah satunya dalam wujud penyertaan langsung.

               Porsi alokasi investasi pada instrumen itu diatur lebih rinci dalam Pasal 29, Ayat 1,
               bagian H, regulasi tersebut.

               "Investasi berupa penyertaan langsung, untuk setiap pihak tidak melebihi 1% dari
               jumlah investasi dan seluruhnya paling tinggi 5% (lima persen) dari jumlah
               investasi," demikian tertulis pada PP No. 15/2015.





































                                                       Page 22 of 124.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28