Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2019
P. 17
Debat Cawapres, Ma'ruf Bantah Pernyataan Soal Indonesia Banjir TKA Pada 2018
menjadi tahun dengan pertumbuhan jumlah tenaga kerja asing tertinggi dalam 5
tahun terakhir ini, yakni naik 11 persen dari realisasi jumlah tenaga kerja asing pada
2017. Jumlah ini mengacu pada data tenaga kerja asing legal atau terdaftar, karena
faktanya tenaga kerja asing yang ilegal pun ada. Misalnya, ada 10 tenaga kerja
asing yang diduga bekerja secara ilegal di sebuah perusahaan tambang batu kapur
di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Ada lagi kasus tenaga kerja asing dari Karawang, Jabar. Petugas imigrasi
mendeportasi sebanyak 16 orang TKA karena melanggar administrasi keimigrasian.
Tenaga kerja asing yang dideportasi antara lain berasal dari Cina, Malaysia,
Singapura, Jepang, Korsel, Filipina, dan Jerman.
Adanya tenaga kerja asing ilegal membuat DPR meminta pemerintah membentuk
satgas --terdiri dari unsur Kemenaker, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian
Hukum dan HAM, Polri, hingga Badan Intelijen Negara--guna mengawasi peredaran
tenaga kerja asing.
Dari sekian kenyataan itu, kembali ke narasi yang pernah disampaikan Sandiaga
Uno pada debat, apakah jumlah tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia
berkorelasi dengan tingkat pengangnaguran? Infografik TKA VS Pengangguran
Tenaga Kerja Asing Vs Pengangguran Menurut akademisi Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi , belum ada korelasi yang kuat antara
jumlah tenaga kerja asing yang meningkat dengan bertambahnya jumlah
pengangguran di Indonesia. Begitu pula sebaliknya.
"Kalau dilihat secara proporsional, bisa saja. Kuota lapangan kerja itu tidak hanya
diisi oleh lokal saja, tapi juga ada asingnya. Kalau asing masuk, yah otomatis kuota
berkurang. Tapi secara umum belum ada korelasinya," katanya kepada Tirto .
Apa yang dikatakan Fithra ada benarnya. Apabila melihat perkembangan jumlah
tenaga kerja asing dan angka pengangguran di Indonesia justru terlihat berbanding
terbalik. Selama 5 tahun terakhir, tren jumlah tenaga kerja asing terus meningkat.
Sebaliknya, tren angka pengangguran malah terus menurun, meski sempat
mengalami kenaikan pada 2015 dan 2017. Pada 2014, angka pengangguran
mencapai 7,24 juta orang, lalu turun menjadi 7 juta orang pada 2018.
Fithra memang menilai tidak ada korelasi yang kuat antara jumlah tenaga kerja
asing dengan angka pengangguran, tapi tak menutup kemungkinan tenaga kerja
asing akan menjadi persoalan dalam upaya mengurangi angka pengangguran di
Indonesia.
Persoalan yang dikhawatirkan Fithra adalah meningkatnya jumlah tenaga kerja
asing dari blue collar , yang tidak begitu dibutuhkan Indonesia karena bisa
digantikan oleh tenaga kerja lokal yang jumlahnya besar. Saat ini 43 persen tenaga
kerja Indonesia berpendidikan SD dan SMP yang ada dalam kategori ini.
Page 16 of 49.