Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 61
Ditemui saat aksi penyerahan hasil eksekusi PHI kepada PT PMI, Pimpinan Cabang KEP
SPSISidoarjo, Judha Purwanto mengatakan, kejadian hari ini merupakanawal perjuangan para
buruh dengan didukung segenap pengurus daerah dan cabang KEP SPSI untuk terusmengawal
agar pihak manajemen Pabrik PT PMI bisa menerima dan menetapkan 15 buruh untuk menjadi
karyawan tetap dan membayarkan hak haknya.
"KEP SPSI telah menyerahkan hasil eksekusi ke pihak PT PMI, mereka butuh waktu maksimal 3
hari untuk memberikan tanggapan dan putusan berkenaan dengan putusan pengadilan
tersebut," kata Judha selaku Ketua PC KEP SPSI Sidoarjo.
Kasus Ketenagakerjaan PT PMIyangbergerak di bidang pengemasan plastik dan percetakan ini
merupakan kelanjutan permasalahan kesepakatan antara pihak pabrik dan buruh yang tertuang
dalamPerjanjian Bersama (PB) pada September 2019, yang isinya menyepakati pengangkatan
karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) menjadi Karyawan Kerja Waktu Tidak
Tertentu (PKWTT) secara bertahap.
Kasus ini timbul karena pada waktu memasuki tahap ke 2, pihak pabrik tidak menjalankan
kesepakatan PB yang dibuat pada bulan September 2019.
Belasan karyawan yang dirumahkan itu akhirnya mendapat dukungan dari pihak serikat buruh,
melakukan advokasi untuk memperjuangkan nasib karyawan tersebut. Hampir 1 tahun
lebihperjuangan buruh/karyawan di tingkat Pengadilan Hubungan Industrial Surabaya akhirnya
mendapatkan hasil putusan untuk menetapkan 15 karyawan tersebut menjadi karyawan tetap.
Sementara itu terkait kondisi ini, pihak manajemen PT PMI menjanjikan akan mengambil sikap
dalam 3 hari ke depan dengan alasan akan dikoordinasikan dengan pihak internal manajemen.
(nic).
60