Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MARET 2019
P. 29

akan terjamin jaminan sosialnya," tutur Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang
               Semarang Majapahit Imron Fatoni.

               Dia menuturkan, para karyawan atau pegawai Perhutani sudah menjadi peserta
               BPJS Ketenagakerjaan dengan empat program yakni JKK, JKM, JHT, dan Pensiun.
               Untuk MoU ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berada di sekitar hutan. Ia
               menjelaskan penandatanganan MoU dengan Perhutani KPH Semarang tersebut
               merupakan tindaklanjut dari regulasi yang sudah ada untuk melindungi masyarakat
               yang bekerja di sekitar hutan.

               Dikatakannya, dengan premi Rp16.800, pekerja sudah terlindungi program Jaminan
               Kecelakaan Kerja (JKK) untuk perlindungan jika terjadi kecelakaan kerja (saat kerja,
               berangkat, dan pulang kerja) dan Jaminan Kematian (JKM).

               Apabila terjadi kecelakaan kerja, maka biaya perawatan akan ditanggung oleh BPJS
               Ketenagakerjaan sampai sembuh. Bahkan ada santunan sementara tidak mampu
               bekerja untuk enam bulan pertama sebesar 100 persen dari upah, enam bulan
               kedua sebesar 75 persen dari upah, enam bulan ketiga dan seterusnya 50 persen
               dari upah. Selain itu ada juga santunan cacat sebagian anatomis dan cacat sebagian
               fungsi, serta cacat total tetap.

               Sementara jika menyebabkan hingga meninggal dunia, akan ada santunan 48 kali
               dari penghasilan serta beasiswa pendidikan sampai kuliah untuk dua anak, sehingga
               keluarga yang ditinggalkan tetap bisa bertahan hidup serta sekolah. Selain
               kecelakaan kerja, tambah Imron, bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang
               meninggal dunia dengan sebab apa pun baik itu sakit atau lainnya, akan
               mendapatkan santunan sebesar Rp24 juta (hasil revisi akan ada peningkatan
               santunan menjadi Rp42 juta).

               Dalam kesempatan tersebut Administratur Perhutani KPH Semarang Anton Fadjar
               Agung Susetyo menyebutkan ada 52 Lembaga Masyarakat Desa Hutan yang
               tersebar di lima kabupaten/kota yang berada di bawah Perhutani KPH Semarang
               yakni Kota Semarang (dua LMDH), Kabupaten Semarang (23 LMDH), Kabupaten
               Demak (empat LMDH), Kabupaten Boyolali (satu LMDH), dan Kabupaten Grobogan
               (32 LMDH).
























                                                       Page 28 of 57.
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34