Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2019
P. 6
"Untuk tahap awal ada 50 peserta yang mengikuti pelatihan. Ini merupakan
komitmen dan kerja sama Pemkab Madiun dengan investor yang ada di Kabupaten
Madiun untuk menggunakan tenaga kerja lokal," ujar Wijanto Djoko di sela kegiatan
tersebut di Balai Pelatihan Disnaker Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa.
Menurut dia, tujuan pelatihan tersebut di antaranya untuk menyiapkan tenaga kerja
siap pakai bagi PT Global Way Indonesia dan upaya pengentasan pengangguran
serta kemiskinan dengan memberikan pelatihan sesuai dengan kualifikasi dan
standar yang dibutuhkan.
Para peserta akan mendapatkan pelatihan yang tiap tahap lamanya mencapai 20
hari. Pelatihan akan dilaksanakan hingga bulan Desember 2019.
Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan dukungannya terhadap program
tersebut karena mampu secara nyata mengurangi angka pengangguran di
wilayahnya. Ia berpesan agar para pekerja membawa nama baik Kabupaten Madiun
serta meningkatkan kualitas kerjanya.
"Banyak yang ingin bekerja di perusahaan ini, sehingga harus mencintai pekerjaan,
apapun pekerjaan itu, agar iklim investasi di Kabupaten Madiun baik, kita ciptakan
pekerja- pekerja yang baik," kata Bupati Madiun.
Sekretaris Aprisindo Jatim Ali Mas'ud mengatakan pelatihan ini merupakan Diklat "3
in 1" berbasis kompetisi jahit "upper" alas kaki. Para peserta ini dilatih, disertifikasi,
dan langsung bekerja.
"Pelatihan ini penting, karena selain pelatihan juga untuk membentuk karakter.
Kepribadian dan kejujuran pekerja juga akan dilihat di sini. Selama 20 hari
pelatihan, setiap pekerja yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan uang
transportasi," kata Ali.
Pihaknya sepakat dengan Pemkab Madiun, bahwa kegiatan tersebut merupakan
upaya untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Madiun.
Page 5 of 136.