Page 107 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2021
P. 107
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan,
dalam pengungkapan tersebut, satu orang pelaku berhasil ditangkap dan sebanyak 18 orang
korban berserta sejumlah barang bukti diamankan.
"Kami berhasil mengamankan 18 orang korban tindak pidana perdagangan orang dan juga
menangkap satu orang tersangka," kata Luthfie dalam keterangan tertulisnya, Selasa
(12/10/2021).
Luthfie menjelaskan, sebanyak 18 orang korban perdagangan orang terdiri dari 13 pria dan 5
wanita. Sebanyak tiga orang di antaranya berasal dari luar Kalbar.
"Dari tangan tersangka kami mengamankan uang hasil kejahatan dan satu buah handhpone
sebagai alat bantu dalam melancarkan kejahatannya untuk menghubungi para agen luar yang
ada di Malaysia," jelas Luthfie.
Luthfie menerangkan, modus kejahatan ini adalah dengan mengelabui petugas dengan status
sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) dan kepada korban, pelaku menjanjikan pekerjaan
dengan gaji yang tinggi.
"Modus operandinya kurang lebih sama dengan yang terdahulu. Mereka bujuk rayu keluarga dan
para calon PMI dengan menjanjikan pekerjaan dengan gaji yang cukup tinggi untuk bekerja di
Malaysia," tambah Luthfie.
Dia berharap, warga tidak mudah tergiur dengan gaji besar dan fasilitas yang diterima selama
bekerja di luar negeri. Jika pun hendak bekerja di luar negeri, harus sesuai dengan prosedur
yang berlaku dan jangan melalui calo.
"Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mendalami adanya pihak
lain yang diduga terlibat dan Ke-18 korban sudah mendapat penanganan intensif," pungkasnya.
106