Page 239 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2021
P. 239

Kepala  BP  Jamsostek  Cabang  Madiun,  Honggi  Dwinanda  Hariawan  mengatakan,  santunan
              kematian diberikan kepada ahli waris perangkat desa yang meninggal karena covid dan sebab
              lain, masing-masing menerima Rp. 42.000.000,- "Perangkat desa yang non ASN yaa, ada yang
              karena covid ada yang meninggal biasa. Total 504 juta rupiah. Kalau santunan kematiannya
              sendiri ya itu 42 juta rupiah per orang", katanya.

              Selain santunan kematian, BP Jamsostek Madiun juga menyerahkan secara simbolis Bantuan
              Subsidi Upah (BSU) bagi Pegawai Non ASN di Kabupaten Madiun. Pegawai Non ASN yang bekerja
              di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Perangkat desa di Kabupaten Madiun yang
              menerima BSU tahun 2021 ini berjumlah 493 orang, masing-masing menerima satu juta rupiah.

              Bupati  Madiun,  Ahmad  Dawami  mengatakan,  pemberian  BSU  ini  merupakan  program  untuk
              mengurangi kesenjangan antara ASN dan non ASN. Dan pihaknya berharap setiap OPD untuk
              mendata karyawan non ASN untuk diikutkan dalam program BP Jamsostek.

              "Sesuatu yang sudah kita persiapkan, kita taruh di OPD itu segera didata lagi karyawannya yang
              memenuhi persyaratan untuk masuk di BPJS tenaga kerja", kata bupati Madiun.

              Hingga saat ini, masih ada sejumlah pegawai non ASN di OPD di Kabupaten Madiun yang belum
              diikutkan  dalam  program  BP Jamsostek, sedangkan  untuk  perangkat desa  semuanya sudah.
              Ditargetkan pada tahun 2022 nanti semua pegawai non ASN sudah masuk dalam program BP
              Jamsostek. (Haryo).

















































                                                           238
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244