Page 26 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 Juni 2019
P. 26

Title          MESKI BERSTATUS RESMI, PULUHAN TKA ASAL TIONGKOK SEMBUNYI JIKA ADA RAZIA
                              IMIGRASI
               Media Name     beritasatu.com
               Pub. Date      13 Juni 2019
               Page/URL       https://www.beritasatu.com/nasional/559099/meski-berstatus-resmi-puluh an-tka-asal-
                              tiongkok-sembunyi-jika-ada-razia-imigrasi
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang bekerja di proyek
               pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara, Teluk Sepang, Kota
               Bengkulu kocar-kacir berlari ke tepi pantai bersembunyi ketika petugas Imigrasi
               setempat melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

               Menurut Darwis, salah seorang warga yang menjadi saksi dirinya sudah beberapa
               kali menyaksikan langsung TKA asal Tiongkok di proyek PLTU Teluk Sepang sering
               lari ke tepi pantai jika ada Sidak petugas Imigrasi dan Disnakertran Bengkulu.

               "Saya tidak mengerti kenapa mereka lari. Padahal, setahu saya mereka resmi masuk
               ke Bengkulu," kata Dawis (34), salah seorang warga Bengkulu yang bekerja di
               proyek tersebut, di Bengkulu, Kamis (13/6/2019).

               Dijelaskan, TKA asal Tiongkok yang bekerja di PLTU batu bara Teluk Sepang, Kota
               Bengkulu tersebut, mayoritas tidak bisa berhasa Indonesia dan Inggris, sehingga
               sangat sulit berkomunikasi dengan orang lain.

               "Mungkin lantara tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris mereka takut dengan
               petugas Imigrasi dan Disnaker Bengkulu, dan memilih lari bersembunyi ke tepi
               pantai agar tidak banyak pertanyaan dari petugas Imigrasi dan Disnaker tersebut,"
               ujarnya.

               TKA asal Tiongkok yang bekerja di proyek PLTU Teluk Sepang milik PT Tenaga Listri
               Bengkulu itu, tidak hanya sebagai tenaga ahli, tapi juga banyak sebagai pekerja
               kasar, seperti tukang kayu, tukang batu dan pekerjaan berat lainnya.

               "Cukup banyak Pak, TKA asal Tingkok yang bekerja di PLTU Teluk Sepang. Saya
               tidak mengerti kenapa mereka banyak mempekerja TKA dari pada warga Bengkulu
               sendiri. Padahal, TKA tersebut kebanyakan bukan tenaga ahli," ujarnya.

               Hal senada diungkapkan Hasan, (46), warga Teluk Sepang, Kota Bengkulu. Ia
               mengatakan, sudah sering TKA asal Tiongkok yang bekerja di proyek PLTA Teluk
               Sepang bersembunyi ke tepi pantai jika kedatangan petugas Imigrasi dan
               Disnakertrans Bengkulu ke proyek tersebut, seperti yang terjadi pada Rabu (12/6).







                                                       Page 25 of 50.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31