Page 161 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 161
Secara khusus, Ida mengimbau pekerja atau buruh yang akan mengambil cuti Natal-Tahun Baru
sebaiknya menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan. Imbauan ini diberikan seiring dengan
pertimbangan situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
"Kami mengimbau memang kepada karyawan, sebagaimana pertimbangan pandemi, untuk yang
mengambil cuti untuk menahan tidak melakukan perjalanan," kata dia.
Ida juga mengatakan, bagi pekerja atau buruh yang memiliki alasan mendesak untuk melakukan
perjalanan diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Politisi PKB ini berharap situasi
pandemi Covid-19 bisa semakin baik dan terus terkendali.
"Bagi yang karena alasan penting mereka akan bepergian kami minta untuk patuh dengan
protokol kesehatan," ucapnya.
Sebelumnya, Ida mengatakan, cuti merupakan hak pekerja atau buruh yang biasanya tercantum
dalam PP, PK, maupun PKB. Namun, dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19,
terutama mencegah varian Omicron, ia pun memberikan imbauan agar karyawan swasta tidak
mengambil cuti.
"Kami mengimbau untuk menunda cuti di kesempatan lain," kata Ida, saat dihubungi pada Kamis
(9/12/2021).
Adapun, pemerintah menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun
2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Saat Natal 2021 dan Tahun Baru
2022 pada Kamis kemarin.
Dalam aturan itu, sudah tidak lagi mengatur larangan cuti bagi karyawan. Padahal dalam aturan
sebelumnya pemerintah melarang aparatur sipil negara (ASN) serta karyawan BUMN dan swasta
untuk cuti Natal-Tahun Baru.
160