Page 157 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 157
Ginting menyatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan sangat ketat untuk mencegah masuknya
varian Omicron yang sudah terdeteksi di Malaysia.
Mereka yang dideportasi tersebut terdiri atas 127 orang yang tidak memiliki dokumen
keimigrasian bekerja di Malaysia, 33 orang lahir di Malaysia, 61 terlibat kasus narkoba, dua
terjerat kasus pembunuhan dan kasus kriminal lainnya.
Dari 229 pekerja migran, terdiri dari 44 perempuan, 177 laki-laki, dan anak-anak sebanyak
delapan orang. Berdasarkan dari daerah asal, para pekerja yang dideportasi didominasi dari Nusa
Tenggara Timur yang berjumlah 87 orang dan Sulawesi Selatan sebanyak 37 orang. Sisanya
berasal dari Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan sebagian dari Pulau Sumatera dan Pulau
Jawa.
Ginting menyatakan para pekerja migran ini ditampung sementara di Rusunawa selama lima hari
sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
156