Page 184 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 184
udul Perusahaan Tak Terapkan Susu Diancam Sanksi
Nama Media Harian Dis'way Malang Post
Newstrend Penerapan Struktur dan Skala Upah
Halaman/URL Pg18
Jurnalis eka nurcahyo
Tanggal 2021-12-11 11:35:00
Ukuran 290x83mmk
Warna Warna
AD Value Rp 37.700.000
News Value Rp 113.100.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Apabila struktur dan skala upah diterapkan
seluruh pihak, akan mendorong perekonomian yang pada ujungnya meningkatkan daya saing
kita sebagai bangsa Indonesia
Ringkasan
MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta para pengusaha agar menerapkan
struktur dan skala upah di perusahaannya dengan memperhatikan kemampuan dan
produktivitas. Menurut Ida, struktur dan skala upah (Susu) di perusahaan diterapkan agar
menguntungkan pihak pengusaha dan pekerja atau buruh. "Apabila struktur dan skala upah
diterapkan seluruh pihak, akan mendorong perekonomian yang pada ujungnya meningkatkan
daya saing kita sebagai bangsa Indonesia," ucap Ida seperti dikutip dari JPNN.com.
PERUSAHAAN TAK TERAPKAN SUSU DIANCAM SANKSI
MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta para pengusaha agar menerapkan
struktur dan skala upah di perusahaannya dengan memperhatikan kemampuan dan
produktivitas. Menurut Ida, struktur dan skala upah (Susu) di perusahaan diterapkan agar
menguntungkan pihak pengusaha dan pekerja atau buruh.
"Apabila struktur dan skala upah diterapkan seluruh pihak, akan mendorong perekonomian yang
pada ujungnya meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa Indonesia," ucap Ida seperti
dikutip dari JPNN.com.
Ida menyampaikan hal itu kepada para pengusaha Jepang yang tergabung pada Jakarta Japan
Club (JJC) dalam acara Ngopi Susu (Ngobro! Pintar Struktur dan Skala Upah) di Jakarta pada
Kamis (9/12). Ida menyayangkan masih sedikitnya perusahaan yang menetapkan Susu. Hingga
kini, baru 23 persen perusahaan yang menerapkan Susu. Melihat masih sedikitnya perusahaan
183