Page 40 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 40

PENGELOLAAN BLK BENGKULU DIAMBILALIH KEMENAKER

              Pemerintah  siap  membangun  dan  mengelola  Balai  Latihan  Kerja  (  BLK  )  Provinsi  Bengkulu
              sebagai  program  tranformasi  BLK  menjadi  Unit  Pelaksana  Teknis  Pusat  (UPTP)  Kementerian
              Ketenagakerjaan ( Kemenaker ).

              Melalui program transformasi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kelas dan kapasitas BLK
              Bengkulu, bukan hanya bertaraf nasional tapi juga bertaraf internasional.

              "Kita ingin membangun kompetensi SDM angkatan kerja di Bengkulu ini, adalah angkatan kerja
              yang memiliki kompetensi berdaya saing. Tidak hanya tingkat nasional tapi juga berdaya saing
              di tingkat global, " ujar Menaker Ida Fauziyah saat kunjungan kerja (kunker) ke BLK Bengkulu
              di BLK Bengkulu, Sabtu (11/12/2021).

              Ida Fauziyah menjelaskan, kunker ke BLK Bengkulu dilakukan untuk melihat kondisi bangunan
              dan layanan pelatihan kompetensi yang ada di BLK Bengkulu. Kunker ini juga sebagai tindak
              lanjut  setelah  diserahkannya  hibah  lahan  UPTD  kota  Bengkulu  yang  ditandatangani  oleh
              Gubernur  Bengkulu,  Rohidin  Mersyah,  kepada  Kemnaker  untuk  dijadikan  BLK  UPTP  pada  1
              Desember 2021.

              "Kita berharap proses penyerahan ini akan terus ditindaklanjuti pembangunan dan revitalisasi
              BLK ini. Mudah-mudahan 2022 master plan-nya sudah dibuat dan pembangunan akan segera
              dimulai," katanya.

              Pemprov Bengkulu menyerahkan aset sebanyak 2 lokasi di atas lahan seluas 2 hektar di Jalan
              Meranti kota Bengkulu dan 5,2 hektar di Jalan Raya Kembang Seri, Air Sebakul Km 6,5, Desa
              Tabalagan, Kembang Seri, Kabupaten Bengkulu Tengah, sehingga total menjadi 7,2 hektar untuk
              dibangun dan dijadikan BLK UPTP Kemnaker.

              Untuk  menjadikan  BLK  berdaya  saing  nasional  dan  internasional,  Ida  Fauziyah  mengatakan
              kejuruan  prioritas  yang  akan  dikembangkan  di  BLK  UPTP  Kemnaker  nantinya,  berdasarkan
              asesmen  kebutuhan  pasar  kerja  di  provinsi  Bengkulu.  Jurusan-jurusan  yang  banyak diminati
              masyarakat akan tetap dipertahankan. Misalnya kejuruan menjahit, pertukangan, dan otomotif.

              "Di luar itu kita juga akan membuka jurusan yang dibutuhkan pasar kerja ke depan, seperti
              pariwisata. Saya kira Bengkulu merupakan provinsi yang memiliki daya tarik wisata dan harus
              disiapkan  SDM-nya.  Salah  satu  yang  dibangun  jurusan  perhotelan  (hospitality),"  ujar  Ida
              Fauziyah.

              Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menilai transformasi BLK ini akan menjadi bagian dari
              solusi  paling  efektif  untuk  mengurangi  pengangguran  sekaligus  menyiapkan  tenaga  kerja
              Bengkulu untuk siap bekerja.

              "Apabila  masyarakat  sudah  mendapatkan  pekerjaan  tetap,  maka  dia  akan  mendapatkan
              penghasilan,  dan  penghasilan  itu  akan  meningkatkan  kesejahteraan  keluarga,"  ujar  Rohidin
              didampingi Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri; Kadisnakertrans Provinsi Bengkulu, Edwar
              Hepy; dan Kepala BLK Bengkulu, Mardian Sonpri.












                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45