Page 44 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 44

MENAKER IMBAU PENGUSAHA DAN PEKERJA TETAP PATUHI PROKES SAAT LIBUR
              NATAL DAN TAHUN BARU
              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  mengimbau  para  pengusaha  dan
              pekerja/buruh tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat Libur Natal 2021 dan
              Tahun Baru 2022.

              Ida mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling menjaga diri dan lingkungan sekitarnya
              guna mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

              "Kami berharap peringatan Hari Natal dan Tahun 2022 ini menjadi momen kita bersama untuk
              bangkit dari dampak pandemi Covid-19, serta tetap saling menjaga agar tidak ada lagi lonjakan
              kasus positif Covid-19," kata Ida melalui siaran pers, Minggu (12/12/2021).

              Ida  menjelaskan,  ketentuan  Hari  Natal  2021  dan  Tahun  Baru  2022  mengacu  pada  Surat
              Keputusan  Bersama  (SKB)  Menteri  Agama,  Menteri  Ketenagakerjaan,  dan  Menteri  PAN-RB
              Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, dan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan
              Kedua Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, dan Menteri PANRB Nomor 642 Tahun 2020,
              Nomor 4 Tahun 2020, dan Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
              Tahun 2021.

              "Dalam SKB tersebut dijelaskan bahwa cuti bersama Hari Natal 2021 ditiadakan. Kami berharap
              keputusan ini benar-benar dipedomai oleh kita bersama," ucap dia.

              Terkait aturan cuti bersama, Ida menyatakan bahwa SKB 3 Menteri tersebut mengikat bagi ASN
              dan pegawai BUMN.

              Namun, cuti untuk pekerja/buruh di sektor swasta diatur melalui Perjanjian Kerja (PK), Peraturan
              Perusahaan (PP), maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
              "Sehingga  sampai  saat  ini  kami  memandang  cukup  untuk  mengatur  masalah  cuti  karyawan
              termasuk dalam cuti Natal-Tahun Baru," kata Menaker.

              Ida  menambahkan,  meskipun  cuti  bersama  ditiadakan  tetapi  pekerja/buruh  di  sektor  swasta
              masih dapat mengambil cuti.

              Ia mengimbau pekerja/buruh yang akan mengambil cuti Natal-Tahun Baru menahan diri untuk
              tidak  melakukan  perjalanan.  Hal  itu  demi  menjaga  stabilitas  situasi  pandemi  Covid-19  di
              Indonesia.

              Sementara,  bagi  pekerja/buruh  yang  memiliki  alasan  mendesak,  Ida  berharap  perjalanan
              dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

              Ia meminta seluruh pekerja untuk mematuhi protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci
              tangan  dengan  air  mengalir  dan  sabun  atau  handsantizer,  menjaga  jarak,  menghindari
              kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
              "Kami  mempersilakan  teman-teman  pekerja/buruh  di  sektor  swasta  untuk  mengambil  hak
              cutinya, namun ingat harus tetap menerapkan 5M," kata Ida.

              "Kami sangat berharap situasi yang semakin baik ini akan terus terjaga, dan itu akan terwujud
              melalui kepatuhan kita bersama dalam menerapkan protokol kesehatan," lanjut dia.





                                                           43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49