Page 49 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 49
MENAKER RI APRESIASI LANGKAH STRATEGIS GUBERNUR BENGKULU
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengapresiasi langkah strategis dan
perhatian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah atas pembangunan SDM Bengkulu melalui
lembaga Balai Latihan Kerja (BLK).
Di mana BLK Bengkulu di tahun 2022 akan dibangun dan bertransformasi menjadi UPTP BLK
bertaraf nasional.
Selain itu apresiasi juga disampaikan Menaker RI Ida Fauziyah terkait konsen Gubernur Rohidin
terhadap pertumbuhan dan perkembangan berbagai ormas etnis di Bengkulu, terutama dalam
hal pengembangan dan kolaborasi budaya.
Seperti halnya organisasi etnis Jawa yang telah mendapat tempat yang layak di Bengkulu, sama
halnya dengan etnis lainnya, baik etnis asli maupun luar Bengkulu.
Hal itu disampaikan Menaker RI Ida Fauziyah saat hadir pada pengukuhan Pengurus Paguyuban
Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) Provinsi Bengkulu Periode 2021-2026 dan Ramah Tamah
Gubernur Bengkulu, Forkopimda Provinsi Bengkulu dengan Menaker RI, di Gedung Daerah Balai
Raya Semarak Bengkulu, Sabtu, (11/12) malam.
"Saya kira Pak Gubernur dengan keterbatasan yang ada tapi semangatnya untuk meningkatkan
SDM Bengkulu patut diapresiasi. Jadi kita berbagi tugas, Pak Gubernur melalui Pemprov dan
Pemkot Bengkulu menyiapkan lahannya dan kami (Kemenaker RI) akan bangun UPTP BLK untuk
mendukung kompetensi masyarakat Bengkulu," terang Ida Fauziyah.
Lebib lanjut Menaker RI Ida Fauziyah menjelaskan, dengan memberikan tempat dan kesempatan
yang sama bagi seluruh etnis untuk pengembangan SDM dan kebudayaan, jelas menjadi modal
dasar pembangunan Bengkulu dari sisi kemasyarakatan.
"Saya sangat mendukung sekali Pak Gubernur punya konsen. Untuk itu mari sama-sama kita
membangun kompetensi SDM di Bengkulu. Saya juga senang dan bangga atas keterlibatan
masyarakat Jawa Bengkulu dalam pembangunan, juga terhadap etnis lainnya dengan penuh
kebersamaan dan kekeluargaan," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Rohidin berharap organisasi kemasyarakatan berbasis
suku/ etnis atau asal daerah di Bengkulu menjadi wadah silaturahmi, memperkuat kebersamaan
dan mengawal nilai budaya masing-masing, sehingga keberadaan dan eksistensinya diakui dan
dirasakan sangat bernilai bagi masyarakat Bengkulu secara luas.
"Ini membuktikan begitu beragamnya etnis dan kayanya khasanah budaya yang ada di Bengkulu.
Dan menjadi modal dasar membangun daerah dan SDM masyarakat, apalagi telah mendapat
dukungan dari pemerintah pusat melalui Kemenaker RI," ungkap Gubernur Rohidin.
Di samping itu, Gubernur Rohidin atas nama masyarakat Bengkulu juga menyampaikan ucapan
terima kasih atas keberadaan suku Jawa yang ada di Bengkulu.
"Dari awal Provinsi Bengkulu berdiri, pondasi pembangunan Bengkulu banyak sekali diwarnai
oleh tokoh Jawa. Peran yang diberikan bukan hanya dalam birokrasi tapi juga di kalangan
akademisi, bisnis, media dan lain sebagainya," pungkas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
48