Page 437 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 437
UMP DI SULTRA TAHUN 2022 BEDA DENGAN TAHUN 2021
KENDARI - Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),
LM Ali Haswandy mengatakan upah minimum provinsi (UMP) Sultra di tahun 2022 akan berbeda
dengan tahun 2021.
Perbedaannya, kata Ali Haswandy, bila sebelumnya upah minimum berdasarkan pada
pendekatan dua sektor yaitu sektoral dan wilayah maka di tahun 2022 nanti sesuai dengan PP
36 tahun 2021 tentang pengupahan ini merupakan turunan dari UU Cipta Kerja ini
pendekatannya hanya per wilayah saja.
"Jadi upah minimum kita upah minimum provinsi dan kabupaten/kota. Upah minimum tahun
2022 sebesar kurang lebih Rp 2.710.550. Mulai berlaku 01 Januari 2022," kata LM Ali Haswandy
saat menghadiri acara Bincang Kita Mektv.com, Jum'at 10 Desember 2021.
Ia menjelaskan upah minimum ini berlaku bagi pekerja yang baru bekerja dibawah satu tahun.
Selanjutnya apabila sudah bekerja diatas satu tahun maka yang berlaku adalah struktur dan
skala upah yang ada di perusahaan.
"Upah minimum ini dikecualikan bagi usaha mikro dan usaha kecil. Jadi usaha mikro dan kecil
ini upahnya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan memperhitungkan kebutuhan
masyarakat yang ada di wilayah tersebut," ungkapnya.
Haswandy berharap agar pihak perusahaan dapat membayarkan upah yang menjadi hak
daripada pekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Harapan kami semua perusahaan dapat menjalankan itu, Sehingga pekerja mendapatkan
penghidupan yang layak beserta kesejahteraan dan yang paling penting adalah bagaimana
perusahaan bisa berkembang sehingga disamping melaksanakan kewajibannya terkait dengan
pembayaran upah juga dapat menyerap tenaga kerja baru lagi," pungkasnya.
Penulis : Dila Aidzin.
436