Page 62 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 62
Judul Malaysia Deportasi Ratusan Pekerja Migran Indonesia
Nama Media rri.co.id
Newstrend Pemulangan PMI Malaysia
Halaman/URL https://rri.co.id/aceh-singkil/gaya-hidup/1289932/malaysia-deportasi-
ratusan-pekerja-migran-indonesia
Jurnalis Aryani
Tanggal 2021-12-12 14:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - F Jaya Ginting (Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia) Kondisi pekerja migran datang dari Kinabalu melalui Nunukan lewat Pelabuhan Tunon
Taka, semuanya dalam keadaan sehat, secara global kondisinya baik, hanya beberapa saja yang
menjadi perhatian, ada satu WNI psikisnya terganggu sedikit jadi gangguan komunikasi
negative - F Jaya Ginting (Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia) Para PMI ditampung sementara di Rusunawa selama lima hari sebelum dipulangkan
ke kampung halaman masing-masing
Ringkasan
Pemerintah Malaysia mendeportasi 229 pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Sabah
ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan
Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nunukan, AKBP F Jaya Ginting mengatakan, proses
tersebut berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
MALAYSIA DEPORTASI RATUSAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
Pemerintah Malaysia mendeportasi 229 pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Sabah
ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI)
Nunukan, AKBP F Jaya Ginting mengatakan, proses tersebut berjalan dengan menerapkan
protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Kondisi pekerja migran datang dari Kinabalu melalui Nunukan lewat Pelabuhan Tunon Taka,
semuanya dalam keadaan sehat, secara global kondisinya baik, hanya beberapa saja yang
menjadi perhatian, ada satu WNI psikisnya terganggu sedikit jadi gangguan komunikasi," kata
61