Page 64 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 64
Judul 11 Juta Orang Berpotensi Lakukan Perjalanan saat Nataru, Ini Jurus
Antisipasi Kemenhub dan Menaker
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Pengetatan Prokes Jelang Nataru 2022
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/12/12/11-juta-orang-
berpotensi-lakukan-perjalanan-saat-nataru-ini-jurus-antisipasi-
kemenhub-dan-menaker
Jurnalis Muhammad Zulfikar
Tanggal 2021-12-12 14:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Adita Irawati (Juru Bicara Kementerian Perhubungan) Hasilnya, dengan dibatalkannya
PPKM Level 3 di seluruh Indonesia, masih terdapat potensi pergerakan sebesar 7,1% atau sekitar
11 juta orang akan melakukan mobilitas atau melakukan perjalanan
positive - Adita Irawati (Juru Bicara Kementerian Perhubungan) Masukan ini tentu menjadi bahan
pertimbangan yang sangat, sangat penting bagi kami untuk menyusun peraturan terkait dengan
pengendalian transportasi
neutral - Adita Irawati (Juru Bicara Kementerian Perhubungan) Ini semua nanti akan dituangkan
dalam sebuah surat edaran yang diterbitkan dalam waktu dekat
neutral - Adita Irawati (Juru Bicara Kementerian Perhubungan) Bersama Polri dan juga
stakeholder terkait, kami akan membentuk posko bersama serta melakukan monitoring dan
evaluasi secara komprehensif
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Terkait dengan pengaturan cuti sebagaimana
yang kita ketahui diatur dalam PP, PK, ataupun PKB. Sampai saat ini kami memandang cukup
untuk mengatur masalah cuti karyawan termasuk dalam cuti Natal -Tahun Baru
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami mengimbau memang kepada karyawan,
sebagaimana pertimbangan pandemi, untuk yang mengambil cuti untuk menahan tidak
melakukan perjalanan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Bagi yang karena alasan penting mereka akan
bepergian kami minta untuk patuh dengan protokol kesehatan
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami mengimbau untuk menunda cuti di
kesempatan lain
63