Page 69 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 69

WUJUDKAN UPAH YANG ADIL, MENAKER MINTA KADIN TERAPKAN STRUKTUR DAN
              SKALA UPAH
              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meminta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia
              agar  para  anggotanya  menerapkan  regulasi  dan  kebijakan  ketenagakerjaan,  salah  satunya
              terkait penerapan struktur dan skala upah di perusahaan.

              "Saya meminta KADIN agar memastikan para anggotanya menerapkan struktur dan skala upah
              dengan  memperhatikan  kemampuan  dan  produktivitasnya,"  ucap  Menaker  seusai  menerima
              kunjungan pengurus KADIN di kantor Kemnaker Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021.

              Menurut Menaker, penerapan strutur dan skala upah di perusahaan guna mewujudkan upah
              yang berkeadilan dan menguntungkan baik bagi pihak pengusaha maupun pekerja/ buruh.

              "Struktur dan skala upah ini bagi pekerja/ buruh akan meningkatkan kesejahteraan, sementara
              bagi pengusaha dapat menjaga kelangsungan usahanya," ucapnya.

              Ia menyatakan bahwa akhir-akhir ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi struktur dan skala
              upah karena masih banyak perusahaan yang belum menerapkannya.

              "Kalau berdasarkan data itu baru 23 persen perusahaan yang menerapkan struktur dan skala
              upah. Makanya ini di antara persoalan yang menjadi perhatian Kementerian Ketenagakerjaan,"
              ucapnya.

              Selain menyampaikan pentinganya penerapan struktur dan skala upah, Menaker juga meminta
              KADIN  agar  para  anggotanya  terus  menjaga  hubungan  industrial  yang  harmonis,  tidak  ada
              degradasi  hak-hak  pekerja  dan  pengusaha  dengan  alasan  UU  Cipta  Kerja,  dan  mencegah
              terjadinya pelecehan seksual dan kekerasan di tempat kerja.

              "Kami juga membahas tentang peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas dan kompetensi
              pekerja,  peningkatan  daya  saing  perusahaan,  kecelakaan  nihil  (zero  accident)  di  setiap
              perusahaan dan terkait kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan," imbuhnya.***.




































                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74