Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2019
P. 56
Launching Film dan Games Animasi di BBPLK, Bekasi, Rabu (28/8).
Indonesia harus melakukan lompatan dari perekonomian yang sebelumnya
mengandalkan SDA, menjadi perekonomian yang digerakkan oleh industri kreatif.
Dimana industri kreatif lebih menitikbertakan pada tersedianya SDM yang
kompeten.
"Generasi muda Indonesia, anak-anak muda kita, tentunya mempunyai potensi yang
besar untuk masuk ke industri ini, baik di bidang film, di bidang video digital, di
bidang seni pertunjukan, bidang seni tradisi, bidang games, animasi, dan yang lain-
lainnya," ujar Bambang.
Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), penyerapan tenaga kerja di
industri kreatif terus tumbuh dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, jumlah tenaga
kerja yang terserap 15,9 juta, pada tahun 2016 terserap 16,9 juta orang.
Sedangkan tahun 2017, sektor ini menyerap 17,4 juta tenaga kerja dan tahun 2018
terus naik hingga 18,1 juta tenaga kerja.
"Pemerintah Indonesia telah mengupayakan untuk menyediakan berbagai fasilitas,
sarana dan kemudahan bagi kaum muda dalam berkreasi yang disesuaikan dengan
minat, bakat dan kepentingan bangsa," tegasnya.
Plt. Kepala BBPLK Bekasi, Syafrudin, menambahkan, dalam rangka memenuhi
kebutuhan industri animasi, baik film maupun games, BBPLK Bekasi pada tahun
2019 menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk Movie Animator
dan Motion Graphic Arts. Pelatihan Movie Animator disebutnya mampu mencetak
SDM pembuatan film animasi dan pelatihan Motion Graphic Arts juga telah
menghasilkan SDM pembuatan games animasi.
Page 55 of 121.