Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2019
P. 54
digerakkan oleh industri kreatif. Di mana industri kreatif lebih menitikberatkan pada
tersedianya SDM yang kompeten.
"Generasi muda Indonesia, anak-anak muda kita, tentunya mempunyai potensi yang
besar untuk masuk ke industri ini, baik di bidang film, di bidang video digital, di
bidang seni pertunjukan, bidang seni tradisi, bidang games, animasi, dan yang lain-
lainnya," terangnya.
Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), penyerapan tenaga kerja di
industri kreatif terus tumbuh dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, jumlah tenaga
kerja yang terserap 15,9 juta, pada tahun 2016 terserap 16,9 juta orang.
Sedangkan tahun 2017, sektor ini menyerap 17,4 juta tenaga kerja dan tahun 2018
terus naik hingga 18,1 juta tenaga kerja.
Dirjen Binalattas menegaskan, pemerintah telah dan akan terus memfasilitasi
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih untuk
mendukung tumbuh kembang industri kreatif di tanah air.
"Pemerintah Indonesia telah mengupayakan untuk menyediakan berbagai fasilitas,
sarana dan kemudahan bagi kaum muda dalam berkreasi yang disesuaikan dengan
minat, bakat dan kepentingan bangsa," tegasnya.
Plt. Kepala BBPLK Bekasi, Syafrudin, menambahkan, dalam rangka memenuhi
kebutuhan industri animasi, baik film maupun games, BBPLK Bekasi pada tahun
2019 menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk Movie Animator
dan Motion Graphic Arts. Pelatihan Movie Animator disebutnya mampu mencetak
SDM pembuatan film animasi dan pelatihan Motion Graphic Arts juga telah
menghasilkan SDM pembuatan games animasi.
"Kedua pelatihan ini, salah satunya merupakan kelanjutan dari program unggulan
BBPLK Bekasi tahun 2018 yaitu film Nano Milenial Force," terang Bambang.
Untuk tahun 2019 sendiri, pelatihan Movie Animator telah menghasilkan 2 film yaitu
Nano Milenial Force 2 dengan judul Reunited dan film animasi kolosal yang berjudul
Alif. Sedangkan pelatihan Motion Graphic Arts menghasilkan 2 games yaitu Game
Milenial Strike dan Game Peace Hunter.
Sebagai tindak lanjut kegiatan pelatihan animasi, BBPLK Bekasi telah melakukan
kerja sama dengan beberapa perusahaan animasi antara lain Ainaki, dan SSR
Polytechnic.
Syafrudin bersyukur, siswa pelatihan BBPLK Bekasi telah berhasil membuat karya
animasi. Baik film maupun games animasi.
"Kami informasikan bahwa siswa yang mengikuti BBPLK Bekasi untuk program
Movie Animator dan Motion Graphic Art adalah siswa-siswa yang belajar dari nol,
dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda," ujarnya.
Page 53 of 121.