Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2019
P. 50
mengcover biaya pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi korban PHK yang
bermaksud alih skill dan alih profesi.
"Jadi prinsipnya ini masih kajian, masih dorongan bagi saya dalam rangka
menciptakan apa yang disebut sebagai lifelong learning and employability yaitu
orang bisa belajar untuk terus bisa meningkatkan skillnya dan bekerja terus
menerus," kata Hanif.
Jaminan tersebut juga direncanakan lahir dari dua alasan. Pertama, melihat
keseluruhan ekosistem kerja yang semakin fleksibel. Pemerintah terus memastikan
penciptaan lapangan kerja agar terus masif, berkualitas, dan besar melalui berbagai
skema salah satunya ialah investasi.
"Kedua, adanya tanggung jawab dan tugas negara, di mana negara harus hadir
untuk memberikan perlindungan kepada pekerja. Oleh karena itu, di satu sisi ada
fleksibel di, satu sisi security yang oleh teori disebut Flexicurity," kata Hanif.
Peluncuran program promotif preventif Tahun 2019 diselenggarakan di Plaza
Selatan Gelora Bung Karno dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri,
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Ketua Komisi IX DPR RI Dede
Yusuf, dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Guntur. Pada kegiatan
promosi ini, BPJS Ketenagakerjaan membagikan 5500 helm dan memberikan
edukasi tentang Safety Riding bagi pesertanya yang ada di seluruh Indonesia.
"Program pembagian helm, edukasi safety riding dan penyebaran poster promosi
keselamatan kerja ini akan disebar ke seluruh perusahaan peserta BPJSTK melalui
13 Kantor Wilayah. Helm yang diberikan berjenis half face. Sementara untuk
edukasi safety riding ini akan melibatkan 3520 peserta yang akan teredukasi teori
dan praktik mengenai standard, prosedur, dan regulasi serta rambu lalu lintas
hingga etika di jalan raya dan pemeliharaan kendaraan bermotor," kata Dirut BPJS
Ketenagakerjaan Agus Susanto.
Page 49 of 121.