Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 135

Menaker Ida menambahkan, dalam hal perlindungan PRT, ada 2 isu krusial. Pertama, terkait
              perjanjian kerja antara PRT dengan pemberi kerja. "Dengan perjanjian kerja yang jelas maka
              akan disepakati tentang jam kerja. Hak dan kewajiban, libur dan cuti, potensi bahaya yang
              muncul, jaminan sosial, dsb," kata Menaker Ida.

              Kedua,  penegakan  hukum  norma  kerja,  di  mana  norma  kerja  tersebut  akan  merujuk  pada
              perjanjian  kerja.  "Hal-hal  yang  muncul  yang  merugikan  PRT  itu  karena  berangkat  dari  tak
              adanya perjanjian kerja," ujarnya.
              Menaker Ida menegaskan bahwa pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi
              PRT. Hal tersebut ditunjukkan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
              RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

              Permenaker ini mengatur diantaranya tentang perjanjian kerja, kewajiban PRT dan pemberi
              kerja, jam kerja, jaminan THR dan jaminan sosial kesehatan, dan batas usia mininum PRT.
              "Untuk itu saya mengajak kepada semua, mari lindungi PRT, stop kekerasan PRT yang kita mulai
              dari diri kita dan keluarga kita," pungkasnya.

              (alf).























































                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140