Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 192
BBPLK MEDAN GELAR PELATIHAN BAGI PEKERJA HOTEL & RESTORAN
Pandemi COVID-19 tak menghalangi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan
untuk melaksanakan berbagai aktivitas pelayanan masyarakat. Salah satunya menggelar
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tanggap COVID-19, untuk kejuruan cookery dan bakery.
"Peserta pelatihan merupakan para pekerja industri pariwisata yang terdampak pandemi COVID-
19. Pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan manfaat bagi peserta latih, tetapi juga
untuk masyarakat terdampak pandemi," ujar Kepala BBPLK Medan, Muhammad Ali dalam
keterangan tertulis, Senin (13/7/2020).
Adapun tujuan dari pelatihan tersebut yakni untuk meningkatkan kompetensi para pekerja
hotel/restoran yang dirumahkan. Selain itu, Ali menjelaskan kegiatan juga bertujuan membantu
meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 melalui bantuan distribusi makanan dari
hasil pelatihan.
"Produk hasil pelatihan berupa makanan utama dan berbagai olahan roti/kue akan disalurkan
ke pondok pesantren, panti asuhan, serta masyarakat umum di wilayah Kota Medan dan
sekitarnya," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pemilihan peserta pelatihan dari sektor pariwisata menjadi salah
satu strategi BBPLK Medan dalam mempersiapkan SDM dalam menyambut bangkitnya sektor
pariwisata di Indonesia pascapandemi COVID-19.
"Kami yakin bahwa sektor pariwisata akan bangkit kembali setelah pandemi ini berakhir. Oleh
karena itu, SDM pariwisata harus dipersiapkan secara matang untuk dapat menerapkan standar
kinerja yang lebih tinggi dalam pekerjaannya," katanya.
Adapun dalam PBK ini terdapat 8 paket pelatihan yang berlangsung selama 10 hari kerja. Untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan, para peserta pelatihan diwajibkan mengikuti standar
protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Alam Priyatna, salah satu peserta pelatihan dari Hotel Graha Kardopa merasakan pelatihan
tersebut sangat bermanfaat di masa pandemi. Ia mengatakan selain menjadi sarana mengisi
kegiatan, PBK juga meningkatkan kompetensi peserta di bidang cookery maupun bakery karena
adanya fasilitas peralatan yang sangat modern.
"Terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan diadakannya program pelatihan tanggap COVID
ini," katanya..
191